1 hour ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis akan kembali menggelar ajang inovasi terbesar bertajuk Digital Business Fest 2025, Sabtu 6 Desember 2025 mendatang, di UNM kampus Margonda, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini menghadirkan beragam agenda menarik, mulai dari Job & Internship Fair, Innovation Fest, Entrepreneur Fest, Pitching Startup, hingga Performance Musik yang dipersiapkan untuk menghibur sekaligus menginspirasi para peserta.
Penyelenggaraan Innovation Fest berada di bawah koordinasi Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), pusat inovasi kampus yang berperan aktif membina mahasiswa dalam menghasilkan karya unggulan di bidang software development, data science, artificial intelligence, hingga smart technology.
Kepala NIC, Fitra Septia Nugraha mengatakan Digital Business Fest 2025 merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, serta kesiapan karier mahasiswa dalam industri digital yang terus berkembang.
“Salah satu program yang paling ditunggu adalah Innovation Fest, pameran karya inovasi mahasiswa mulai dari jenjang S1, S2 hingga S3 dari berbagai program studi di Universitas Nusa Mandiri. Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen UNM dalam mencetak talenta muda yang unggul di bidang riset, kreativitas, dan pengembangan teknologi digital,” kata Fitria, Senin (1/12/2025).
Ia menegaskan NIC secara konsisten memberikan pendampingan, workshop, dan inkubasi untuk memastikan setiap inovasi berkembang menjadi produk yang berkualitas dan relevan.
“Salah satu inovasi yang menarik perhatian tahun ini adalah MatangTech, karya mahasiswa Program Doktoral (S3) UNM, Sri Hadianti. MatangTech merupakan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu melakukan identifikasi visual hama pada tanaman kentang dan memberikan rekomendasi pestisida secara otomatis. Inovasi ini menjadi solusi modern bagi petani untuk mengatasi serangan hama secara cepat dan akurat,” kata diia.
Dalam wawancaranya, Sri Hadianti menjelaskan manfaat langsung dari teknologi yang dikembangkannya.
“Saya berharap MatangTech dapat menjadi kontribusi nyata bagi sektor pertanian di Indonesia. Dengan teknologi kecerdasan buatan, petani bisa mendapatkan solusi cepat terkait hama tanaman sehingga proses produksi lebih efisien dan hasil panen lebih optimal,” ujarnya.
NIC terus mendukung dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru agar mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan teknologi.
UNM mengundang mahasiswa, civitas akademika, industri, dan masyarakat luas untuk hadir menyaksikan langsung karya-karya terbaik generasi muda di Digital Business Fest 2025 yang bukan hanya sebuah pameran inovasi, melainkan gerakan besar dalam mendorong transformasi digital masa depan melalui karya anak bangsa.
