Dikasih 3 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas Berdasarkan Zona Waktu Indonesia

Mendagri Tito Karnavian (kanan) / Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyambut positif keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk tiga wakil menteri (Wamendagri) untuk memperkuat kinerja Kementerian Dalam Negeri. Ia menilai, langkah tersebut tepat mengingat luasnya wilayah Indonesia yang harus dikelola.

“Bagus, dengan penugasan dari Bapak Presiden ada tiga wakil menteri, saya tinggal bagi nanti. Indonesia ini kan sangat luas,” ujar Tito usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Sore tadi, Presiden Prabowo resmi melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Dengan pelantikan itu, kini Tito memiliki tiga wakil, bersama Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk yang telah lebih dulu menjabat.

Tito menjelaskan, pembagian kerja ketiga wakil menteri itu akan dilakukan berdasarkan wilayah waktu Indonesia, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Tengah (WITA), dan Timur (WIT). Menurutnya, cara tersebut lebih efektif untuk menjangkau daerah-daerah secara merata.

“Rencananya akan ada satu wamen yang fokus di Jawa-Sumatera, satu lagi di Kalimantan dan Sulawesi, lalu satu lagi di Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Jadi tiga-tiganya punya tanggung jawab besar,” jelasnya.

Ia menegaskan, dengan sistem pembagian seperti itu, para wakil menteri bisa turun langsung ke daerah untuk melihat persoalan nyata di lapangan. “Indonesia ini ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten, dan lebih dari 70 ribu desa. Semua itu perlu dikunjungi agar kita tahu permasalahan masing-masing wilayah,” tambahnya.

Tito optimistis kehadiran tiga wakil menteri akan mempercepat koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di tingkat daerah. “Dengan adanya mereka, tugas saya jadi lebih ringan. Kami bisa bekerja lebih cepat dan lebih dekat dengan daerah,” tandasnya.

Profil Singkat Akhmad Wiyagus

Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus, pejabat baru yang dipercaya sebagai Wamendagri, sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Ia dikenal berpengalaman di bidang reserse serta memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat di berbagai wilayah.

Pelantikannya oleh Presiden Prabowo menjadi pelengkap formasi baru di Kementerian Dalam Negeri yang kini diperkuat tiga wakil menteri, mencerminkan fokus pemerintah terhadap efektivitas birokrasi dan pelayanan publik di daerah. [*] Disarikan dari sumber berita media daring