Disdagin Bogor fasilitasi UMKM tembus retail modern.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR, – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor memfasilitasi pelaku UMKM untuk menembus pasar retail modern melalui kegiatan kurasi produk bersama sejumlah toko ritel besar di wilayah Bogor. Kurasi ini bertujuan untuk memperluas akses pasar produk lokal dan memastikan produk UMKM memenuhi standar ritel modern.
Desirwan Kuslan, Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa kurasi melibatkan jaringan toko modern seperti Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Yomart. "Minggu lalu, kami mengkurasi sekitar 50 produk dari 50 UMKM," ujar Desirwan di Cibinong, Jawa Barat, Kamis.
Proses kurasi dilakukan oleh tim penilai dari masing-masing jaringan toko. Hasil kurasi kemudian dibawa ke pusat perusahaan untuk menetapkan produk yang lolos dan siap dipasarkan. Ini bukan pertama kalinya Disdagin memfasilitasi UMKM dalam kurasi. Sekitar tiga bulan lalu, kegiatan serupa berhasil memasukkan puluhan UMKM ke dalam jaringan ritel nasional.
Desirwan menambahkan, dari 50 UMKM sebelumnya, tujuh berhasil masuk Alfamidi, enam di Alfamart, dan enam di Indomaret. Produk UMKM yang lolos dapat terus dipasarkan selama memenuhi standar kualitas dan administrasi, meskipun ritel memiliki wewenang untuk mengganti produk jika ada yang lebih siap.
Sebelum mengikuti kurasi, Disdagin melakukan seleksi awal terhadap UMKM dengan memeriksa kelengkapan perizinan, kesiapan produksi, dan kesesuaian standar kemasan. "Kami pastikan UMKM yang diajukan sudah siap dan lengkap izinnya," ujar Desirwan.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal dan mempercepat penetrasi produk Bogor ke pasar retail modern yang lebih luas. Disdagin memastikan fasilitasi kurasi akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari penguatan sektor perdagangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

1 hour ago
6















































