Dituding Tebar Fitnah,  Budi Arie Dilaporkan PDIP ke Bareskrim Polri

1 day ago 18

Said Abdullah, tak mempermasalahkan tudingan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi kepada PDIP perihal kaitan dengan judi online, namun sejumlah pengurus PDIP Lainnya  bakal melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Buntut dari dakwaan Jaksa yang menyebut nama Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online, membuat orang dekat Jokowi itu meradang dan tiba-tiba menuding PDI Perjuangan (PDIP) terlibat dalam perkara yang menyeret namanya.
Ketua Umum Projo itu pun menuding PDIP dan Menko Polhukam Kabinet Merah Putih, Budi Gunawan, ikut terlibat dalam pusaran judi online. Akibat tuduhan itu, persoalan pun semakin melebar dan berbuntut panjang.

Alih-alih langsung mengambil langkah hukum, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah memilih merespons secara tenang. Dalam pernyataannya, ia mengatakan memaafkan Budi Arie karena meyakini pernyataan tersebut bukan dilontarkan dengan niat menyerang. “Saya memaafkan Budi Arie karena saya yakin bukan itu maksudnya,” ujar Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Said juga menduga Budi Arie hanya salah ucap ketika menyebut PDIP dan Budi Gunawan terlibat. Karena itu, meski belum ada permintaan maaf secara resmi, PDIP disebut tidak akan memperkarakan lebih jauh. “Kami biasa saja. Toh kami bukan partai provokator,” lanjut Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.

Namun, tidak semua pengurus PDIP bersikap serupa. Sejumlah petinggi partai menunjukkan ketegasan. Di antaranya, Deddy Sitorus dan Komarudin Watubun yang sama-sama membuka peluang untuk membawa kasus ini ke ranah hukum bila Budi Arie tidak segera memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf secara terbuka.

Sikap tegas juga datang dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ia mendesak Budi Arie untuk menjelaskan secara terang benderang maksud dari pernyataan yang kini beredar luas di media sosial. “Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong klarifikasi hal tersebut,” ujar Puan, di Kompleks Parlemen, Selasa (27/5/2025).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Budi Arie belum mendapat respons. Tempo melaporkan bahwa pesan yang dikirimkan kepadanya belum dibalas. Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Budi Arie meminta publik tidak serta-merta mempercayai rekaman suara yang beredar. Ia meminta masyarakat menyaring informasi dan tidak menelannya mentah-mentah.

Di sisi lain, respons nyata mulai muncul dari akar rumput partai. Hari ini, sejumlah kader PDIP mendatangi Gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan Budi Arie. Laporan tersebut dilayangkan atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap partai berlambang banteng tersebut.

“Kami hari ini akan membuat laporan ke Bareskrim terkait dengan ucapan atau fitnah yang dilontarkan Budi Arie,” kata kader PDIP, Wiradarma Harefa.

Wiradarma menilai tuduhan Budi Arie sangat serius karena menyebut partainya terlibat dalam penjagaan situs judi online di Kominfo. Ia mengatakan, laporan itu akan disusun berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah, serta Pasal 27A UU ITE. “Kami membawa bukti rekaman video dan rekaman suara utuh,” tegasnya.  

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |