Doa Dari Balik Penjara! Lapas Wonogiri Getarkan Hati, Warga Binaan Kompak Mendoakan Indonesia

Doa bersama di Lapas Wonogiri. Dok. Lapas Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri, Senin (1/9/2025) pagi. Petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) larut dalam doa bersama, mendoakan keselamatan, kedamaian, dan kemakmuran bangsa Indonesia tercinta.

Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 WIB ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Indonesia menggelar doa serentak. Tujuannya jelas: mempererat persatuan, menumbuhkan cinta tanah air, dan menghadirkan keteduhan batin di balik tembok pemasyarakatan.

Di Lapas Wonogiri, doa digelar di dua rumah ibadah.

✓ Umat Muslim berkumpul di Masjid Al-Hidayah, memanjatkan doa khusyuk agar Indonesia selalu dalam lindungan Allah.

✓ Umat Kristen dan Katolik berkumpul di Gereja Oikumene, menyampaikan pujian dan doa pengharapan agar bangsa ini diberkati kedamaian dan kesejahteraan.

Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi simbol nyata semangat persatuan dan cinta tanah air.

“Doa adalah kekuatan spiritual yang mampu menyatukan kita. Dari balik jeruji, kami ingin menunjukkan bahwa cinta tanah air selalu hidup, baik di hati petugas maupun warga binaan. Semoga Indonesia semakin damai, aman, dan sejahtera,” tegasnya.

Doa yang dipanjatkan dari balik jeruji besi ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan dan rasa cinta pada Indonesia tak pernah mengenal batas. Dari dalam lapas sekalipun, harapan besar untuk negeri terus mengalir, menegaskan komitmen insan pemasyarakatan dalam mendukung terciptanya Indonesia yang lebih baik di masa depan. Aris Arianto