Dongeng Relima Membakar Semangat Literasi Anak di Perpustakaan Pagutan Manyaran Wonogiri

2 hours ago 6
DongengDongeng bersama Relima di Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perpustakaan Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, mendadak ramai dan penuh tawa pada Jumat (19/9/2025). Lebih dari 200 anak dari TK, PAUD, dan RA bersama orang tua serta guru mereka larut dalam keseruan acara dongeng yang dibawakan oleh Miswanto, Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas.

Acara yang dikemas dalam program BERLIAN UMAH (Berliterasi di Perpustakaan Kelurahan Pagutan) ini menjadi momen spesial untuk menyalakan kembali semangat literasi di tengah masyarakat Wonogiri.

Suasana Riang di Rumah Pintar Pagutan

Balai Kelurahan Pagutan berubah menjadi ruang dongeng yang penuh warna. Anak-anak bukan hanya mendengarkan cerita, tetapi ikut terlibat aktif dalam interaksi yang dibangun Relima. Dengan gaya ekspresif, intonasi penuh variasi, hingga gerakan lucu, Miswanto membuat dongeng hidup seolah nyata.

Peserta diminta menebak hewan, menirukan suara, hingga menjawab pertanyaan sederhana. Di akhir penampilan, anak-anak yang berani menjawab benar bahkan mendapat hadiah buku sebagai bentuk apresiasi.

Selain menghibur, kegiatan ini juga membawa pesan penting: literasi bukan sekadar membaca buku, tetapi membangun budaya belajar sepanjang hayat. Relima mengingatkan bahwa desa dan kelurahan memiliki peran penting dalam mendukung perpustakaan.

“Mohon untuk didukung gerakan literasi di Wonogiri. Desa maupun kelurahan bisa menganggarkan kegiatan literasi dan operasional perpustakaan serta TBM, sesuai Surat Edaran Bersama Kemendes dan Kepala Perpusnas Nomor 2 Tahun 2024 dan Nomor 8 Tahun 2024,” ungkap Miswanto usai acara.

Sukadi, Kepala Kelurahan Pagutan, menyambut baik pesan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengalokasikan anggaran tahun depan untuk kegiatan literasi.

“Kami akan mendukung penuh agar perpustakaan kelurahan semakin maju dan bisa menjadi pusat pembelajaran masyarakat,” tegasnya.

Menyalakan Obor Literasi di Wonogiri

Kegiatan dongeng Relima di Pagutan membuktikan bahwa literasi bisa dikemas secara menyenangkan, dekat dengan dunia anak-anak, dan melibatkan masyarakat secara aktif. Acara ini diharapkan menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk menyalakan “obor literasi” di seluruh Kabupaten Wonogiri.

Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga membangun imajinasi, kreativitas, serta karakter anak sejak dini. Dengan dukungan pemerintah desa, relawan, guru, dan orang tua, semangat literasi di Wonogiri diyakini akan terus tumbuh. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |