Dua Jambret Gasak Tas Wanita Berisi Rp 10 Juta di Kulonprogo

Ilustrasi penjambretan | kreasi AI

KULON PROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara aksi dua orang jambret, wanita paruh baya asal Kulonprogo ini mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta. Nasib sial itu terjadi di wilayah Kapanewon Pengasih, pada Kamis (13/11/2025).

Kepolisian mengungkapkan insiden itu berlangsung di Jalan Mandung tak jauh dari kompleks MAN 1 Kulon Progo. Aksi kriminal yang terjadi menjelang siang bolong tersebut sempat mengejutkan warga sekitar, terlebih setelah rekaman CCTV menunjukkan bagaimana cepatnya pelaku menjalankan aksinya.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. SN (56), warga Kapanewon Wates, tengah berboncengan menuju Wates ketika motor mereka tiba-tiba dihadang dua pria tak dikenal yang menaiki Honda PCX.

Tanpa aba-aba, salah satu pelaku mendekat dan merampas tas yang berada di tangan korban. Gerakannya begitu cepat hingga korban tak sempat bereaksi. SN dan rekannya yang panik sempat mencoba mengejar, namun motor pelaku langsung melaju kencang meninggalkan lokasi.

Di dalam tas SN terdapat sejumlah barang berharga seperti ponsel, dokumen penting, perhiasan emas lima gram serta uang tunai sekitar Rp 2 juta. Jika ditotal, kerugiannya mencapai Rp 10 juta. Usai kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pengasih.

Aksi Terekam Kamera Pengawas

Petugas kemudian menelusuri rekaman CCTV milik MAN 1 Kulon Progo. Dari rekaman itulah diketahui bahwa tindakan pelaku berlangsung hanya dalam hitungan detik. Mereka berhenti sejenak di sisi korban, menarik tas, lalu melarikan diri tanpa hambatan.

Jarwoto, pegawai MAN 1 Kulon Progo, mengatakan dirinya diminta pihak kepolisian untuk membuka rekaman kamera pengawas.
“Setelah saya cek, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.35 sampai 10.45. Sangat cepat, pelaku langsung meraih tas korban lalu kabur,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari rekaman terlihat kedua pelaku berpostur besar dan mengenakan pakaian serba hitam. Motor yang digunakan merupakan jenis matik Honda PCX.

Penyelidikan masih terus dilakukan dan polisi mengimbau masyarakat melaporkan informasi apa pun yang berkaitan dengan keberadaan pelaku. Pihak kepolisian juga mengingatkan pengguna jalan agar lebih waspada ketika membawa barang berharga di area rawan penjambretan. [*]  Disarikan dari sumber berita media daring