Dua Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Ringroad Monjali, Diduga Sedang

Ilustrasi mayat | pixabay

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dua orang yang tengah berada di atas sebuah becak tewas setelah tertimpa pohon tumbang di tepi Ringroad Utara, persis di depan area parkir Bus Monumen Jogja Kembali (Monjali), Jumat (21/11/2025) sore. Pohon berdiameter sekitar 50 sentimeter itu roboh ketika angin kencang melanda kawasan tersebut.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.23 WIB. Berdasarkan keterangan awal, kedua korban diperkirakan pasangan suami istri yang saat itu berteduh dan makan di atas becak kayuh. Warga sekitar menyebut angin besar tiba-tiba menerjang sehingga dua batang Pohon Lamtoro yang tumbuh di pinggir jalan tumbang hampir bersamaan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, menjelaskan bahwa akar pohon diduga sudah mengalami pelapukan sehingga tidak mampu menahan terpaan angin. “Dari keterangan warga, sebelum tumbang anginnya cukup kencang. Kedua korban sedang berteduh di bawah pohon,” ujarnya.

Identitas kedua korban hingga kini belum diketahui. Mereka adalah laki-laki dan perempuan berusia sekitar 40–50 tahun. Saat petugas datang, keduanya ditemukan dalam keadaan henti napas dan henti nadi, masih berada di atas becak. Di sekitar lokasi, petugas mendapati sisa makanan yang diduga baru dikonsumsi korban sebelum pohon roboh menimpa mereka.

BPBD Sleman mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi korban sekaligus membersihkan dua batang pohon yang tumbang. Operasi penyelamatan juga melibatkan berbagai unsur SAR, seperti Pamat Polda DIY, Basarnas Yogyakarta, relawan ambulans, Satlantas, PMI, Redkar, dan SES Sleman.

Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Dhedi Prasetya, mengatakan proses penanganan di lokasi berlangsung sekitar 40 menit. Pohon yang tumbang kemudian dipotong dan disingkirkan agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Melihat kondisi akar yang rapuh, sangat mungkin pohon tumbang karena tidak kuat diterpa angin,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat masih melakukan pendataan untuk memastikan identitas kedua korban. [*] Disarikan dari sumber berita media daring