
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam momentum pembukaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Bank Syariah Sragen memperkenalkan empat aplikasi inovatif yang ditujukan untuk membantu masyarakat merencanakan serta mengelola keuangan secara lebih bijak dan terarah.
Empat aplikasi yang resmi diluncurkan pada Minggu (7/9/2025) itu meliputi Aplikasi Penilaian Kesehatan Keuangan, Aplikasi Pengukuran Profil Risiko, Aplikasi Pengukuran Efektivitas Investasi, serta Aplikasi Penilaian Tingkat Kebebasan Finansial.
Peluncuran dilakukan dalam rangkaian acara Kick Off BIK 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agenda dimulai dengan FKIJK Run yang diikuti lebih dari 600 peserta, termasuk jajaran direksi Bank Syariah Sragen.
Di area pameran, pengunjung bisa langsung mencoba keempat aplikasi dengan pendampingan dari tujuh Account Officer (AO) bersertifikasi perencanaan keuangan. Rencananya, aplikasi ini akan segera tersedia lebih luas melalui website resmi, 10 kantor cabang, hingga 2 unit mobil kas keliling Bank Syariah Sragen.
Keunggulan aplikasi ini bukan hanya memberikan hasil pengukuran, tetapi juga ditindaklanjuti dengan konsultasi langsung bersama AO bersertifikasi Certified Financial Planner (CFP) di kantor cabang.
Direktur Utama Bank Syariah Sragen, Fakhruddin Nur, menegaskan inovasi tersebut menjadi langkah nyata mendukung literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Aplikasi ini bukan sekadar alat ukur, tetapi jembatan untuk membantu mereka memahami kondisi finansial, mengenali profil risiko, hingga mencapai kebebasan finansial secara bertahap,” ungkapnya.
Inovasi ini juga sejalan dengan program Gerakan Sadar Literasi Keuangan yang selama ini digalakkan Bank Syariah Sragen. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat diharapkan semakin cerdas dalam mengelola produk keuangan, baik digital, investasi, maupun produk konsumtif seperti pinjaman online dan paylater.
Lewat peluncuran empat aplikasi ini, Bank Syariah Sragen meneguhkan komitmen menghadirkan solusi berbasis syariah yang modern, relevan, sekaligus membantu masyarakat menuju pengelolaan keuangan yang sehat. (cs)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.