Empat Remaja di Bantul Ditahan Polisi Gegara Aniaya Pelajar 15 Tahun

2 hours ago 5
ilustrasi penganiayaan marbot masjid oleh pencuri kotak amalIlustrasi penganiayaan / Foto:JSnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kabupaten Bantul. Seorang pelajar berusia 15 tahun berinisial FO menjadi korban penganiayaan sekelompok remaja di area Lapangan Basket Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Minggu (17/8/2025) malam.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan, peristiwa bermula dari saling tantang antara korban dengan para pelaku melalui pesan WhatsApp. Dari percakapan itu kemudian disepakati lokasi dan waktu pertemuan. Namun, saat korban datang, ia justru disergap lima orang remaja yang telah menunggu.

“Korban dipukul berulang kali dengan tangan hingga mengenai tubuhnya. Selain itu, sempat ada pukulan menggunakan ikat pinggang ke bagian kepala sehingga menyebabkan luka sobek. Bahkan kepala korban juga dibenturkan ke tiang,” ungkap Rita, Selasa (30/9/2025).

Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka di dahi, pipi kiri, lengan, siku, bahu, hingga bagian ketiak. Merasa keberatan, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon pada 21 Agustus 2025.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil penyidikan, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. Empat orang telah diamankan, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.

Empat remaja yang ditahan yakni MEB alias Bimbim (19), MR alias Kenyot (22), TPP alias TG (22), dan RMF alias Tikus (19). Seluruhnya merupakan warga Kapanewon Sewon, Bantul.

“Mereka sudah kami amankan, kini ditahan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pencarian,” tegas Rita. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |