TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat enam gempa di hari serah terima jabatan presiden dari Jokowi ke Prabowo, di antaranya gempa yang menggetarkan Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya pada Minggu malam, menjelang tengah malam, 20 Oktober 2024.
Berita populer selanjutnya tentang Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengaku sudah lama berminat pada budaya Indonesia, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Dalam acara serah terima jabatan, Fadli mengaku mengoleksi 8 ribu wayang, menjadikannya pemegang rekor kolektor wayang terbesar di Indonesia.
Selain itu, Presiden Prabowo telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-18, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
1. BMKG Catat 6 Gempa di Hari Serah Terima Jabatan Presiden RI dari Jokowi ke Prabowo
Gempa telah menggetarkan Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya pada Minggu malam, menjelang tengah malam, 20 Oktober 2024. Menurut BMKG, gempa berkekuatan M4,8 berpusat di laut.
Gempa terjadi tepatnya pada pukul 23.13 WIB dengan pusatnya itu berjarak 126 kilometer arah barat daya dari Kota Sabang. Gempa berpusat di kedalaman 7 kilometer.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen West-Andaman," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa itu, Senin 21 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
2. Dipilih jadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Klaim Punya 8 Ribu Wayang dan Pimpin Organisasi Keris
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengaku sudah lama berminat pada budaya Indonesia, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Dalam acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)—kini dipecah menjadi tiga kementerian—Fadli mengaku mengoleksi 8 ribu wayang, menjadikannya pemegang rekor kolektor wayang terbesar di Indonesia.
Iklan
“Jadi saya memang punya passion di situ (budaya),” katanya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Fadli Zon menjalani proses pisah-sambut jabatan bersama dua figur lainnya, yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro; serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Ketiganya tiba di Kantor Kemendikbudristek pada pukul 12.20 WIB, Senin siang, usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara.
Tak sebatas mengoleksi wayang, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga membanggakan perpustakaan pribadinya yang diisi dengan 125 ribu koleksi buku. Sebanyak 50 ribu buku, dari jumlah tersebut, berisi cerita silat. Ada juga ribuan koleksi komik.
3. Profil Satryo Soemantri, Eks Dirjen Dikti yang Jadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-18, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Nama Satryo tidak asing di dunia riset dan kependidikan. Melansir dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), total publikasinya setidaknya 99 karya. Lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956, dia merupakan akademisi sekaligus ilmuwan.
Setelah meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985, Satryo bergabung ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 1992, ia dipilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.
Satryo pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007. Di bawah kepemimpinanya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia mulai pada Desember 2000 saat institusi pendidikan tinggi yang besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Pilihan Editor: Telkom University Gratiskan Kuliah S2 Cybersecurity dan Digital Forensics, Simak Persyaratannya