TEMPO.CO, Jakarta - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin dini hari, 4 November 2024, menyebabkan 10 orang tewas termasuk Pemimpin Komunitas Hokeng (Muder), Suster Nikoline SSpS.
Hokeng merupakan sebuah kelompok biarawati yang berkarya di wilayah itu. Suster Nikoline dilaporkan meninggal di dalam kamar tidurnya saat Gunung Lewotobi memuntahkan material panas ke kawasan pemukiman yang berada di lereng gunung itu.
Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng yang dikonfirmasi melalui telepon dari Kupang, membenarkan Suster Nikoline ditemukan meninggal dalam kamar.
Batu api yang berasal dari hempasan letusan Gunung Lewotobi memasuki kamar tidur Suster Nikoline dari atap bangunan dan memicu kebakaran.
"Ada batu api hempasan dari Gunung Lewotobi mengenai atap bangunan dan jatuh menimpa Suster dan terbakarlah kamar itu," katanya menjelaskan.
Ungkapan duka dan belasungkawa pun mulai ramai terlihat di media sosial.
Salah satu datang dari sahabatnya, Benedikta da Silva Noben. "Suster Nik… Kita berpisah sudah kaaa. Selamat jalan sayang… Doakan teman-temanmu yang lagi dalam suasana mencekam. Bahagia di Surga, Suster Nikoline," tulis Noben da Silva di laman Facebooknya.
Penerbangan ke Labuan Bajo Dibatalkan
Akibat erupsi Gunung Lewotobi, sejumlah penerbangan di wilayah NTT dibatalkan. Pengganti sementara (Pgs) General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ibnu Solikin mengatakan enam penerbangan rute Ngurah Rai - Bandara Internasional Komodo Labuhan Bajo, Kabupaten Flores, hari Senin dibatalkan, imbas dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Hingga Senin sore, setidaknya ada tiga penerbangan keberangkatan dan tiga kedatangan yang seluruhnya dari dan menuju ke Labuan Bajo tidak dapat mengudara,” katanya di Denpasar.
Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat keenam penerbangan itu dilayani oleh maskapai Batik Air dan Air Asia. “Keenam penerbangan tersebut berada di rentang waktu keberangkatan dan kedatangan pukul 11.45 Wita hingga 18.55 Wita,” ujar Ibnu.
Ia belum dapat memastikan dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Senin dini hari, terhadap pembatalan penerbangan berlangsung sampai kapan.
Manajemen Maskapai Wings Air mengumumkan pembatalan 18 penerbangan antarwilayah di provinsi NTT akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Iklan
"Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan intra-provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Lewotobi," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, Senin.
Keputusan ini diambil berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350, yang menyatakan adanya penyebaran abu vulkanik di wilayah darat dan udara pada 4 November 2024, kata Danang Mandala dalam keterangan yang diterima di Kupang.
Menurut dia, pembatalan penerbangan sementara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang beserta kru penerbangan.
"Abu vulkanik mengandung partikel-partikel yang sangat halus namun abrasif, yang dapat membahayakan komponen vital pesawat, seperti mesin dan sistem navigasi," katanya.
"Jika terhirup oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak," kata Danang.
Selain itu, partikel abu yang menyebar di udara dapat mengurangi visibilitas, sehingga menyulitkan manuver pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan secara keseluruhan.
Karena itu, Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak, tegasnya.
Dia menambahkan, Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai pembatalan ini, serta menyediakan opsi untuk pengembalian dana atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Berikut penerbangan yang terdampak dan sementara dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut antara lain
Kupang (KOE) - Larantuka (LKA) - Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Maumere (MOF) - Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Ende (ENE) -Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Bajawa (BJW) - Kupang (KOE), Maumere (MOF) - Labuan Bajo (LBJ) - Maumere (MOF), Ende (ENE)-Labuan Bajo (LBJ) - Ende (ENE).
Pilihan Editor Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra