REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pemulihan ketenagalistrikan di Provinsi Aceh tuntas di tiga rumah sakit yang sempat terdampak bencana hidrometeorologi. Pemerintah menegaskan layanan vital di fasilitas kesehatan kembali beroperasi penuh pada Rabu (10/12/2025).
Pasokan listrik di RSUD Muyang Kute di Kabupaten Bener Meriah, RSUD Datu Beru di Aceh Tengah, dan RSUD Muda Sedia di Aceh Tamiang telah menyala secara stabil. Ketiga rumah sakit itu kembali melayani kebutuhan masyarakat serta korban bencana hidrometeorologi setelah jaringan utama dipulihkan.
Wakil Menteri ESDM Yuliot menyampaikan apresiasi atas pemulihan tersebut. “Alhamdulillah, pasokan listrik tiga RS yang terkena dampak bencana di Aceh telah normal kembali. Hal ini penting mengingat RS adalah salah satu fasilitas yang paling vital dalam kondisi pemulihan pascabencana,” ujar Yuliot di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Seluruh pasokan listrik fasilitas kesehatan di Aceh Tamiang, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Tengah kini tersambung melalui sistem 20 kilo Volt (kV). RSUD Muyang Kute, Datu Beru, dan Muda Sedia tidak lagi mengandalkan genset untuk penerangan serta kebutuhan alat kesehatan setelah jaringan distribusi utama kembali stabil.
Upaya percepatan pemulihan dilakukan oleh Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero). Kedua lembaga tersebut merampungkan pembangunan menara darurat Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) pada jalur Bireuen–Peusangan dan Bireuen–Arun yang menjadi penopang sistem kelistrikan kawasan terdampak. Keberadaan tower emergency mempercepat normalisasi jaringan di sejumlah titik gangguan.
ESDM juga menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana yang terdiri dari tenaga kesehatan, tim pencarian korban, dan kru alat berat untuk memantau kondisi lapangan. Tim gabungan tersebut mengatur pergerakan logistik serta mendukung evakuasi di lokasi yang masih memerlukan pembukaan akses maupun pembersihan material longsor.
Bantuan logistik energi dan kebutuhan dasar turut disiapkan untuk masyarakat terdampak. Pengiriman bantuan dimobilisasi dari Lanud Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta menuju titik-titik bandara yang menjadi pintu masuk distribusi lanjutan oleh BNPB. Logistik mencakup makanan siap saji, minyak goreng, susu, beras, popok, pembalut, selimut, tenda, masker, obat-obatan, vitamin, serta kompor dan gas LPG.
Yuliot menyampaikan rencana pengiriman bantuan tersebut melalui penerbangan kargo. “Bantuan akan dimasukkan ke pesawat kargo hari ini menuju 3 titik bandara, Lhokseumawe, Sibolga (Pinangsori) dan Bandara Minangkabau,” kata Wamen ESDM.
Pemulihan menyeluruh di sisi ketenagalistrikan meningkatkan kapasitas pelayanan rumah sakit dan memungkinkan proses penanganan korban berjalan lebih baik. Pemerintah menegaskan dukungan akan terus dilanjutkan agar kebutuhan energi masyarakat Aceh kembali pulih secara menyeluruh.
sumber : ANTARA

1 hour ago
6















































