TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali 2025, 2nd Miracle in Cell No. 7, sekuel adaptasi dari film Korea Selatan berhasil menembus angka 1.055.046 penonton di bioskop, per 1 Januari 2025. Rekor tersebut dicapai dalam tujuh hari penayangannya sejak dirilis pada 25 Desember 2024. Aktor Vino G. Bastian, yang kembali memerankan tokoh utama bernama Dodo, mengabarkan pencapaian ini melalui unggahan di Instagram pribadinya.
“Yeay, Alhamdulillah. Film keempat dengan capaian angka luar biasa untuk saya dan Marsha Timothy, untuk perfilman Indonesia yang kami cintai. Terima kasih semuanya,” tulis Vino, pada Kamis, 2 Januari 2025. Angka tersebut menjadikan 2nd Miracle in Cell No. 7 salah satu film Indonesia dengan raihan penonton tercepat di akhir tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film ini menjadi proyek keempat yang mempertemukan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sebagai pasangan di layar lebar. Sebelumnya, mereka sukses membintangi Qodrat, Kang Mak: From Pee Mak, dan Wiro Sableng, yang juga berhasil menembus 1 juta penonton. Dalam sekuel ini, Vino kembali menghidupkan karakter Dodo, seorang laki-laki dengan disabilitas mental, sementara Marsha memerankan Juwita, istri dari Dodo.
Dukungan dari Pemeran dan Sutradara Film Orisinal
Kesuksesan 2nd Miracle in Cell No. 7 juga mendapat sorotan dari para bintang dan kreator film orisinalnya, versi Korea Selatan. Ryu Seung Ryong, pemeran Lee Yong Gu dalam Miracle in Cell No. 7, turut menghadiri gala premiere di CGV Grand Indonesia pada 21 Desember 2024.
“Sangat mengharukan dan lebih seru dari yang saya bayangkan sampai-sampai saya berpikir, kenapa saat itu kita tidak memikirkan hal-hal seperti ini,” ujar Ryu dalam siaran pers yang diterima Tempo pada 27 Desember 2024. Ia menilai, 2nd Miracle in Cell No. 7 benar-benar film yang menyenangkan, dan ia yakin penggemar akan terkejut dengan sekuelnya. "Jadi jangan sampai ketinggalan, saya sangat berharap kalian semua menontonnya,” kata dia.
Pendapat serupa disampaikan oleh sutradara Korea, Lee Hwan Kyung. Ia memuji kreativitas sutradara Herwin Novianto dalam mengembangkan cerita lanjutan yang emosional dan penuh kejutan. “Kami tidak bisa membuat cerita keduanya di Korea. Namun setelah menonton bagian kedua ini, saya terkejut dan berpikir wah, ternyata cerita kedua bisa lahir dengan cara yang baru seperti ini,” ujarnya.
Ia mengaku sangat menikmati menonton film tersebut. “Film ajaib yang bisa membuat kalian tertawa dan menangis," kata dia menambahkan. Begitu pula Kal So Won, yang memerankan karakter Ye Sung dalam versi Korea, juga memberikan komentar positif. “Saya tertawa lalu menangis, benar-benar tenggelam dalam filmnya. Film ini sepertinya akan sangat seru ditonton bersama keluarga atau teman,” ucapnya.
Gala premiere film ini digelar Falcon Pictures di CGV Grand Indonesia dengan menghadirkan kreator dan bintang versi asli dari Korea Selatan. Di antaranya ada Ryu Seung Ryong yang berperan sebagai Lee Yong Gu, Kal So Won yang berperan sebagai Ye Sung, sutradara Lee Hwan Kyung, dan produser Ki Min Ki, serta para pemain 2nd Miracle in Cell No. 7; Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Rigen Rakelna, Bryan Domani, Graciella Abigail, Tora Sudiro, Indra Jegel, Muhadkly Acho, Ayushita, Agla Artalidia, dan Iedil Putra.
2nd Miracle in Cell No. 7 Melanjutkan Kisah Kartika
Film ini melanjutkan cerita Kartika, putri dari Dodo. Setelah kehilangan ayahnya yang dihukum eksekusi, Kartika tinggal bersama Hendro dan Linda, namun kerap menyelinap ke sel nomor 7 untuk bertemu dengan para narapidana yang menjadi keluarga keduanya. Konflik memuncak ketika Hendro berencana mengadopsi Kartika, namun mendapat tentangan dari pihak Dinas Sosial.
Namun, premis dan sisi emosinal dalam film ini tetap mempertahankan esensi kisah asli Miracle in Cell No. 7, yaitu perjuangan cinta seorang ayah kepada putrinya di tengah ketidakadilan. Para narapidana sel nomor 7 bersama Hendro kemudian berjuang melindungi Kartika dengan cara mereka untuk mendapatkan hak asuh.