TEMPO.CO, Jakarta - FKA Twigs pernah mengalami hal yang tidak nyaman saat bepergian dengan pesawat terbang. Terutama saat melihat penumpang lain tidak memakai alas kaki dan setelah menyentuh permukaan yang pernah disentuh orang lain.
Penyanyi 36 tahun itu mengatakan orang yang berjalan tanpa alas kaki di bandara dan melewati pemeriksaan keamanan, seharusnya dilarang bepergian atau dipulangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika kaki telanjang seseorang berada di tempat yang akan saya tuju, meskipun mereka memakai kaus kaki, rasanya keringat kaki mereka akan membasahi kaus kakiku dan kemudian aku harus bepergian dengan itu selama delapan jam," ujarnya dalam konten Subway Takes with Kareem Rahma, seperti dilansir dari People.
FKA Twigs menambahkan bahwa dia yakin, aroma kaki wisatawan lain akan melewati kaus kakinya. Tidak hanya itu, ketika dia ditepuk oleh petugas keamanan, dia akan meminta petugasi itu untuk mengganti sarung tangan mereka. Alasannya karena petugas itu telah menyentuh ratusan orang dan kemudian sentuhannya akan melekat padanya untuk durasi penerbangannya.
Aktris The Grow ini mengaku bahwa dia mengalami OCD, gangguan kecemasan yang membuat seseorang memiliki pemikiran obsesif terhadap sesuatu. "Pada dasarnya saya dapat memetakan segala sesuatu yang telah disentuh di sebuah ruangan," katanya, karena itu dia khawatir jika menyentuh permukaan lain saat bepergian.
Pengguna X rupanya setuju dengan kebiasaan perjalanan FKA Twigs. "Setuju, jangan pernah menginjakkan kakiku pada bekas garis kuning. Hanya di luarnya," tulis seseorang.
"Aku setuju dengan anggapan kalau ada yang berjalan tanpa alas kaki melewati pos pemeriksaan TSA harusnya ditangkap," ujar pengguna lainnya.
Melepas sepatu saat pemeriksaan keamanan
Saat melewati pemeriksaan keamanan di bandara kini tak perlu lagi melepas sepatu. Ahli penyaki kaki Ebonie Vincent mengatakan kalau tidak memakai sepatu dapat tertular jamur. Belum lagi jutaan kuman dan bakteri yang dapat berpindah ke karpet, di dalam kamar hotel atau rumah dan mobil, yang dapat membahayakan orang lain. Salah satu contoh jamur yang tanpa disadari dapat tertular adalah penyakit kutu air," ujarnya dilansir dari Auafs.
Selain itu bertelanjang kaki meningkatkan kemungkinan bersentuhan dengan sesuatu yang dapat menyebabkan kaki lecet atau infeksi yang lebih parah. Kalau membawa sepatu tanpa tanpa kaus kaki, siapkan tisu basah untuk membersihkan kaki.
Begitu juga di dalam pesawat, para ahli menyarankan untuk memakai sepatu. "Mereka yang memutuskan untuk bertelanjang kaki mungkin tertular bakteri dan virus yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Demikian pula, kekhawatiran tertular infeksi jamur juga selalu ada,” kata David Krause, pemilik SyQuest USA, kepada Travel+Leisure.
Kabin pesawat tidak selalu bersih, meski sudah dibersihkan sebelum penerbangan. Pembersihan pesawat secara menyeluruh tidak terlalu sering. Frekuensinya bervariasi menurut maskapai penerbangan, tetapi pembersihan mendalam biasanya dilakukan setiap empat hingga enam minggu sekali.
Di luar pembersihan mendalam tersebut, karpet biasanya hanya disedot jika waktu memungkinkan, dan dibersihkan jika diperlukan. Ketika ada caira yang tumpah, petugas kebersihan akan menghilangkan noda tersebut, namun tidak serta merta mendisinfeksi seluruh area tempat penyebaran kuman.
Pilihan editor: