Gapembi Jateng Bentuk Pokja Untuk Percepatan SLHS dan Halal SPPG

3 hours ago 8
Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Gratis (Gapembi) Jawa Tengah membentuk Pokja khusus untuk mendorong seluruh satuan Pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Jateng mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Gratis (Gapembi) Jawa Tengah membentuk Pokja khusus untuk mendorong seluruh satuan Pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Jateng mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Tidak hanya itu, Pokja juga bertugas mendorong seluruh SPPG memproses Sertifikat Halal.

Ketua Pokja SLHS dan Halal Gapembi Jateng, Asep Suparman mengatakan hal itu sesuai dengan ketentuan dari BGN.

“Pokja ini melihat secara kolektif dan komprehensif. Apa yang menjadi ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN) yakni sertifikat laik higiene sanitasi dan halal. Itu harus dipenuhi dapur MBG,” ungkapnya, Senin (13/10/2025).

Terkait itu, pihaknya menargetkan seluruh SPPG khususnya di Jawa Tengah memiliki dua sertifikat tersebut untuk operasional. Bagi SPPG yang masih dalam proses, sertifikat SLHS dan halal harus dimiliki sebelum memulai operasional.

Sedangkan untuk SPPG yang telah berjalan, pengurusan dua sertifikasi tersebut wajib disusulkan secepatnya. Menurutnya, hal itu sebagai salah satu upaya menekan kasus keracunan.

“Dapur yang sudah jalan harus segera memprosesnya sambil jalan. Kami kerjasama dengan Dinkes dan BPJH untuk proses sertifikasi,” ungkapnya.

Ketua Gapembi Jateng Mustofa Sapawi, sesuai data,saat ini baru 83 SPPG yang memiliki SLHS. Sedangkan jumlah SPPG di Jawa Tengah ada sekitar 1.600an dapur.

“Anggota kami saat ini ada sekitar 1.000 se Jawa Tengah. Kami mendorong terkait sertifikasi SLHS dan halal ini, sesuai instruksi Presiden. Kami sudah dikumpulkan Pak Gubernur agar tidak terjadi KLB (kejadian luar biasa) lagi. Diminta agar mitra zero accident. Salah satu upaya dapur dengan memenuhi standar SLHS, IPAL, higienitas makanan,” urainya.

Sementara itu, Sekjen Gapembi Jateng, Putut Kawuri Rustamaji menegaskan, Gapembi memiliki tugas membantu menyukseskan program MBG yang diinisiasi pemerintah Prabowo-Gibran.

“Kita di asosiasi ini memang untuk membantu pemerintah agar program ini berjalan dengan baik. Antar anggota dan dapur saling komunikasi, bermanfaat untuk warga sekitar, dan UMKM akan terangkat semua,” tandasnya.  Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |