Tentara Israel mengerjakan tank mereka di area persiapan di perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Rabu, 13 Agustus 2025.
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA – Penjajah Israel terus melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang disepakati sejak pekan lalu. Tank-tank militer zionis melanjutkan agresinya pada Rabu (15/10/2025), lapor WAFA.
Tank-tank tersebut melepaskan tembakan artileri ke arah warga sipil di kota Bani Suhaila dan permukiman Sheikh Nasser di timur Khan Yunis, sebelah timur Gaza City.
Serangan Israel ini merupakan kedua kalinya sejak gencatan senjata berlangsung selama enam hari. Pada Selasa, beberapa warga sipil Palestina syahid karena ditembaki drone tempur Israel di timur Gaza City.
Serangan ini dilakukan Israel di tengah gencatan senjata yang telah berjalan selama lima hari berturut-turut, lapor WAFA. Terlebih, para pemimpin dunia tanpa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang berkumpul di Sharm el Sheikh, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian tentang Gaza.
Sebuah sumber medis mengatakan bahwa empat orang menjadi korban ketika pesawat tanpa awak Israel menembaki warga yang sedang memeriksa rumah mereka di lingkungan Shuja'iyya di timur Gaza City.
Aksi Brigade Al-Qassam menjebak tank-tank Israel di persimpangan Al-Saftawi, sebelah barat kamp Jabalia, September 2025.