Gonjang-ganjing Isu Pemakzulan Gus Yahya, Gus Ipul Minta Warga NU Tak Terprovokasi

Syaifullah Yusuf | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menghadapi dinamika internal setelah beredarnya dokumen rapat Syuriyah PBNU yang memuat permintaan agar Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengundurkan diri. Menyikapi kegaduhan di akar rumput, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), meminta seluruh warga NU tetap tenang.

Dokumen berupa risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU yang disebut berlangsung di Hotel Aston City Jakarta pada Kamis (20/11/2025) itu mencantumkan tanda tangan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Dalam dokumen tersebut, Gus Yahya diberi waktu tiga hari untuk melepas jabatannya. Apabila tidak, Syuriyah PBNU dikabarkan akan mengambil langkah pemberhentian sesuai kewenangan.

Menanggapi isu yang terus meluas, Gus Ipul menegaskan bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan bagian dari proses organisasi. Ia meminta seluruh pengurus NU — mulai dari tingkat pusat hingga ranting — untuk tidak terprovokasi kabar yang belum jelas kebenarannya.

“Ini dinamika internal yang sedang ditangani langsung oleh jajaran Syuriyah PBNU. Saya harap seluruh pengurus tetap menjaga suasana kondusif dan tidak ikut menyebarkan informasi yang berpotensi menambah keruh keadaan,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya, Jumat (21/11/2025).

Ia mengingatkan supaya semua pihak menahan diri dari komentar atau tindakan yang bisa memperuncing situasi. Menurutnya, informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur Syuriyah PBNU yang memegang otoritas tertinggi dalam struktur organisasi.

“Kita percayakan seluruh proses kepada Rais Aam dan para wakil Rais Aam. Insyaallah semuanya akan diselesaikan secara tertib, beradab, dan sesuai aturan organisasi,” tambahnya.

Di tengah berkembangnya dugaan alasan pemakzulan — mulai dari polemik kehadiran narasumber yang dianggap pro-Zionis hingga isu tata kelola keuangan — Gus Ipul mengajak warga NU memperbanyak salawat dan menjaga keteduhan.

“Jangan ikut menyebarkan kabar yang belum pasti. Mari tetap menenangkan hati dan menjaga ukhuwah,” pesannya.

Gus Ipul memastikan bahwa seluruh dinamika internal PBNU akan ditangani melalui mekanisme resmi dan penuh kehati-hatian. [*] Disarikan dari sumber berita media daring