TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa mesin pencarian Google meluncurkan update baru terkait password Google Chrome. Google akan memperbarui Chrome di Android bulan depan untuk meningkatkan cara kerja pengelola kata sandi di dalam browser seluler.
Google Chrome di Android akan memungkinkan pengelola kata sandi pihak ketiga untuk mengisi formulir secara otomatis secara native di situs web, yang akan meningkatkan pengalaman menggunakan aplikasi seperti 1Password, Dashlane, dan lainnya.
Dikutip dari techradar.com, pembaruan ini diumumkan dalam sebuah posting di Blog Pengembang Android Google oleh advokat pengembang Eiji Kitamura dan diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah terkait cara kerja pengelola kata sandi dengan aplikasi saat ini.
Dalam posting tersebut, Kitamura menjelaskan masalah-masalah yang ada saat ini, termasuk “munculnya saran duplikat dari Google dan pihak ketiga,” serta “scrolling halaman yang tersendat” ketika menggunakan pengelola kata sandi pihak ketiga. Masalah ini disebabkan oleh pengelola kata sandi yang harus menggunakan "mode kompatibilitas" saat berinteraksi dengan Chrome, meskipun sudah diatur sebagai default sistem pada pengaturan ponsel Android.
Dikutip dari The Verge, Google menyediakan pengelola kata sandinya sendiri di Chrome, bersama dengan dukungan passkey dan autofill untuk informasi seperti alamat dan data kartu pembayaran. Meskipun Anda bisa memilih layanan autofill yang diinginkan di Android, layanan ini menggunakan mode kompatibilitas di dalam Chrome yang membuat pengalaman dengan pengelola kata sandi pihak ketiga terasa sangat bermasalah.
Pihak The Verge mengatakan bahwa pengalaman mereka berpindah antara perangkat iOS dan Android, dan menggunakan 1Password di iOS terasa jauh lebih baik di Chrome, meskipun masih belum sebaik integrasinya dengan Safari.
Iklan
Anda bisa mulai menguji fungsionalitas baru ini di Chrome versi 131 dan yang lebih baru. Setelah mengatur pengelola kata sandi pihak ketiga sebagai layanan autofill pilihan, kamu perlu mengaktifkan flag di Chrome untuk mendapatkan pengalaman autofill yang baru. Semua pengguna Chrome di Android akan mendapatkan pengalaman baru ini pada tanggal 12 November, saat Chrome versi 131 dijadwalkan masuk ke saluran stabil.
Sebelumnya, Google juga meluncurkan fitur heft Detection Lock, memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk mendeteksi gerak, yang umumnya terkait dengan pencurian, seperti ketika ponsel dirampas dari tangan pemilik.
Saat fitur ini mendeteksi gerakan tersebut, layar ponsel akan otomatis terkunci, sehingga menyulitkan pencuri untuk mengakses data di dalamnya. Theft Detection Lock, dapat membantu pengguna meminimalkan risiko pencurian data ketika ponsel diambil secara tiba-tiba.
Google juga memperkenalkan fitur Offline Device Lock. Ketika ponsel dalam mode offline atau tidak terhubung ke jaringan Internet selama periode waktu yang cukup lama, perangkat tersebut akan terkunci secara otomatis. Hal ini memberikan perlindungan tambahan ketika ponsel dicuri, kemudian dinonaktifkan dari jaringan agar sulit dilacak.
ANANDA RIDHO SULISTYA | THE VERGE | TECH RADAR | RAFI AZHARI
Pilihan editor: Begini Cara Menghilangkan Iklan di Browser Google Chrome