Gowes DPI Batuwarno Meledak! Sepeda Gunung hingga Kambing Ludes Diborong Peserta

Penyerahan doorprize gowes HUT ke-5 DPI. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ajang gowes sehat Dwija Purna Istiqomah (DPI) tahun ini benar-benar jadi magnet besar bagi pecinta sepeda dan masyarakat umum. Dalam gelaran bertajuk DPI Anniversary untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus merayakan HUT ke-5 DPI, peserta memadati kawasan Lapangan Kecamatan Batuwarno Wonogiri, Minggu (23/11/2025).

Ketua Panitia, Suhardi, mantan Kepala SDN Ronggojati 2 Batuwarno, menegaskan rangkaian agenda tahun ini dibuat lebih meriah dari sebelumnya. Yang paling mencuri perhatian tentu saja deretan doorprize super wah yang disiapkan panitia: sepeda gunung, beberapa ekor kambing, kompor gas, beragam perlengkapan elektronik, hingga hiburan musik sepanjang acara. Semua dipersembahkan untuk peserta gowes dari berbagai penjuru Wonogiri dan daerah sekitar.

Tak hanya komunitas sepeda profesional, peserta datang dari berbagai lapisan. Mulai dari klub-klub gowes Wonogiri Selatan—Baturetno, Giriwoyo, Tirtomoyo, Karangtengah—hingga peserta dari Punung dan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pelajar dan masyarakat umum pun ikut tumpah ruah menikmati suasana yang penuh energi positif.

Komunitas DPI sendiri kini beranggotakan 28 personel, dan uniknya, 95 persen di antaranya adalah pensiunan guru atau purna pendidikan dari wilayah Kecamatan Batuwarno. Meski sudah purna tugas, semangat mereka justru semakin menyala.

“Gowes menjadi ruang untuk tetap aktif, menjaga kondisi fisik dan mental, sekaligus mempererat silaturahmi,” ujar dia.

Menurut Suhardi, DPI terbentuk dari semangat sederhana: memaksimalkan masa purna tugas dengan aktivitas yang menyehatkan dan menyenangkan. Dari yang awalnya hanya sekadar gowes bareng, kini berubah menjadi komunitas solid yang sudah memasuki usia lima tahun. Tahun ini, mereka kembali menegaskan eksistensinya dengan membuat gelaran besar yang dinanti pesepeda.

Rute gowes sehat kali ini mengitari wilayah Kecamatan Batuwarno yang terkenal dengan panorama alamnya. Sepanjang perjalanan, peserta dimanjakan pemandangan hijau, udara segar, dan kontur jalan yang menantang namun tetap aman untuk semua kalangan.

Acara berlangsung lancar, meriah, dan penuh kehangatan. Semangat kebersamaan sangat terasa, seolah menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya perkara tenaga, tetapi juga perayaan hidup, syukur, dan persaudaraan. Aris Arianto