Gulkarmat Jaktim Pakai Pemecah Beton untuk Evakuasi Jasad Bos Ruko Dicor

6 hours ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timr melibatkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan  (Gulkarmat) Jakarta Timur untuk membongkar jasad bos ruko yang dimasukkan dalam cor oleh pelaku pembunuhan

Bos ruko JS (69 tahun) dibunuh oleh anak buahnya sendiri, ZA yang sehari-hari diminta mengawasi dan mengerjaan proyek renovasi ruko milik korban.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas Gulkarmat atau damkar menggunakan jack hammer (pemecah beton) listrik untuk mengevakuasi jasad pemilik ruko JS (69) yang ada di dalam cor semen. 

Jasad JS ditemukan dicoran semen di saluran air belakang ruko di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. 

"Kami memakai peralatan secara manual, ada godam dan jack hammer bertenaga listrik," kata Ketua Tim Pengendali Regu Rescue Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Afif, Kamis, 27 Februari 2025 seperti dilansir dari Antara

Afif menyebut proses evakuasi terkendala karena korban dicor dengan semen. Sehingga membutuhkan alat yang lebih lengkap.

"Untuk evakuasi sendiri kita terkendala masalahnya korban kan tadi ternyata dicor tuh, nah jadi kita butuh peralatan yang lebih memadai untuk pembongkarannya," ujar Afif.

Proses evakuasi pembongkaran cor semen yang menutup tubuh korban berlangsung selama sekitar 20 menit dan melibatkan 20 personel damkar.

"Untuk kondisi mayatnya masih utuh, cuma karena agak lama kurang lebih sekitar satu minggu jadi tercium aroma-aroma yang kurang sedap," ucap Afif.

Jenazah korban juga ditimbun terlebih dulu oleh pelaku ZA (35) dengan lapisan pasir. Petugas juga tidak menemukan keberadaan kantong plastik sebagai pelapis tubuh pelaku.

"Tidak ada kantong plastik, hanya ditutup pasir saja. Jadi lapisan bawah itu tubuhnya (korban) kemudian ditumpuk pasir, lalu kemudian ditutup hebel juga. Kemudian langsung dicor," jelas Afif.

Selanjutnya, setelah jenazah korban JS berhasil dievakuasi petugas, jasad tersebut diangkat dari dalam saluran air dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang telah disiapkan petugas untuk diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

Proses pembongkaran dilakukan bersama dengan personel pemadam kebakaran (damkar) dan laboratorium forensik (labfor) RS Polri Kramat Jati untuk kemudian dilakukan autopsi.

Pelaku diketahui telah bekerja dengan korban sejak 2023. Dari situ kemudian, korban kemudian mempercayakan ke pelaku untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh para kuli bangunan.

ZA membunuh sekaligus mengecor mayat dari JS, 69 tahun yang merupakan pemilik bangunan ruko yang sedang direnovasi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly mengatakan lokasi pengecoran mayat JS terletak di area bekas saluran pembuangan. Kepolisian menyatakan telah selesai melakukan pembongkaran terhadap cor yang dibuat pelaku. Jenazah JS juga telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan autopsi. 

Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian ini terungkap setelah mereka melakukan penyelidikan terhadap laporan istri dari korban yang menyatakan bahwa suaminya JS telah hilang selama berhari-hari. JS dilaporkan hilang sejak 16 Februari lalu.  

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 338 dan/atau 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana terkait dengan pembunuhan dan atau penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal.

Adapun pembongkaran yang dilakukan pada Rabu, 26 Februari 2025 itu juga melibatkan petugas pemadam kebakaran setelah anggota kepolisian meminta bantuan.

Sebanyak empat unit yang terdiri dari 20 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk membongkar cor yang memiliki tinggi sekitar satu meter itu. Proses pembongkaran dimulai sekitar pukul 17.25 WIB dan berakhir 20.45 WIB pada hari yang sama.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |