Home > Update Thursday, 25 Sep 2025, 23:34 WIB
Laxmi Tailors meluncurkan 20 koleksi terbarunya.

FILMUSIKU.com — Laxmi Tailors, rumah mode bespoke ternama di Indonesia menandai 77 tahun perjalanannya dengan menampilkan koleksi terbaru Desert Rain di ajang tahunan Fashion Nation 2025. Manager Talent MD Entertainment Sanjay Mulani yang menghadiri acara tersebut, menyampaikan koleksi favoritnya.
“It’s a good atmosphere untuk melihat fashion sekarang, termasuk baju yang aku pakai creation dari Laxmi store. Hampir semua menarik dari earth tone ke blueish, it’s my colour sih, keren banget,” ungkap Sanjay kala ditemui awak media di Senayan City Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Perayaan ini menegaskan komitmen Laxmi untuk terus merancang sekaligus menjaga warisan craftsmanship lintas generasi. Selama 77 tahun, Laxmi Tailors belajar mendengarkan dan memahami pelanggan. Setiap jahitan menjadi cerminan dari tradisi dan keahlian yang terjaga.
“Laxmi Tailors tumbuh bersama generasi, bukan hanya sebagai penjahit, tetapi sebagai bagian dari perjalanan gaya hidup pelanggan. Ini adalah warisan yang terus kami rawat hingga hari ini,” ujar VP-Brand, Marketing, and Communication, Dalip Shahri, dalam kesempatan yang sama.
Sebagai bagian dari perayaan 77 tahun, Laxmi turut berpartisipasi dalam perhelatan fesyen bergengsi Fashion Nation 2025. Partisipasi ini tidak hanya menjadi ruang untuk menghadirkan karya terbaru, tetapi juga menjadi cerminan bagaimana Laxmi terus beradaptasi dengan perubahan dunia mode tanpa melepaskan akar tradisi tailoring.
Ada 20 rancangan terbaru bertema Desert Rain, sebuah koleksi yang menggambarkan siklus cuaca sehari-hari, dari teriknya panas di siang hari hingga sejuk saat hujan turun di malam hari.
Fashion Creative Director, Rahghutama Agata mengatakan, palet warna koleksi ini terinspirasi dari alam, memadukan cokelat gurun, biru air, hingga gradasi hangat ke dingin yang merefleksikan perubahan suhu sepanjang hari.
“Koleksi Desert Rain terinspirasi dari iklim yang panas, hampir seperti berada di gurun, lalu kita merindukan kesejukan air sebagai oasis. Untuk itu, saya memilih material linen, katun, dan wool yang ringan tapi tetap refined, bahan yang tepat untuk iklim Indonesia,” kata Rahghutama dalam kesempatan yang sama.
Instagram dan Tiktok @filmusiku