WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga emas di Pegadaian pada Senin, 10 November 2025, terpantau stabil di level tinggi untuk produk logam mulia Galeri24 dan UBS. Kedua merek tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penurunan harga sejak dua hari terakhir, membuat banyak nasabah memilih menahan diri untuk membeli.
Mengutip data dari laman resmi Sahabat Pegadaian, harga jual emas Galeri24 hari ini masih bertahan di Rp2.378.000 per gram, sementara emas UBS juga stabil di Rp2.381.000 per gram. Kondisi ini menandakan bahwa tren harga emas di pasar domestik masih dalam fase stagnan dengan kecenderungan tinggi.
Sementara itu, harga emas Antam belum diperbarui di sistem Pegadaian. Namun berdasarkan situs resmi Logam Mulia, harga jual emas Antam hari ini berada di Rp2.307.000 per gram — lebih rendah dibandingkan harga Galeri24 dan UBS. Selisih harga ini cukup mencolok, menunjukkan perbedaan strategi harga antarprodusen logam mulia.
Menariknya, meskipun harga Antam lebih murah, banyak investor tetap melirik Galeri24 dan UBS karena ketersediaannya yang lebih mudah di outlet Pegadaian.
Rincian Lengkap Harga Emas Hari Ini, Senin 10 November 2025
0,5 gram: Rp1.203.500
1 gram: Rp2.307.000
2 gram: Rp4.554.000
3 gram: Rp6.806.000
5 gram: Rp11.310.000
10 gram: Rp22.565.000
25 gram: Rp56.287.000
50 gram: Rp112.495.000
100 gram: Rp224.912.000
250 gram: Rp562.015.000
500 gram: Rp1.123.820.000
1.000 gram: Rp2.247.600.000
0,5 gram: Rp1.247.000
1 gram: Rp2.378.000
2 gram: Rp4.686.000
5 gram: Rp11.628.000
10 gram: Rp23.195.000
25 gram: Rp57.844.000
50 gram: Rp115.598.000
100 gram: Rp231.081.000
250 gram: Rp574.028.000
500 gram: Rp1.148.056.000
1.000 gram: Rp2.296.111.000
0,5 gram: Rp1.287.000
1 gram: Rp2.381.000
2 gram: Rp4.725.000
5 gram: Rp11.673.000
10 gram: Rp23.224.000
25 gram: Rp57.946.000
50 gram: Rp115.654.000
100 gram: Rp231.217.000
250 gram: Rp577.871.000
500 gram: Rp1.154.384.000
Kondisi harga yang relatif stabil ini dipengaruhi oleh faktor global seperti penguatan nilai dolar AS dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed yang belum turun signifikan. Analis memperkirakan harga emas berpotensi kembali naik menjelang akhir tahun, terutama jika tekanan inflasi global meningkat.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, saat ini dianggap momen netral — tidak terlalu mahal, namun belum tentu menjadi titik terendah. Banyak ahli menyarankan untuk membeli secara bertahap atau dollar cost averaging agar tetap aman menghadapi fluktuasi harga logam mulia. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.


















































