WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga emas kembali melambung tinggi pada Rabu (12/11/2025). Logam mulia terus menjadi sorotan karena mencatat kenaikan tajam yang membuat investor dan pemburu emas bersemangat. Tren positif ini sudah terlihat sejak awal pekan dan kini mencapai level yang cukup mencengangkan.
Berdasarkan data resmi Galeri24, harga jual emas batangan Antam kini berada di kisaran Rp2,5–Rp2,9 juta per gram, dengan harga buyback (pembelian kembali) di sekitar Rp2,26 juta per gram. Kenaikan ini juga diikuti oleh emas UBS dan Galeri24, meski masih berada sedikit di bawah harga jual Antam.
Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam mencapai Rp2.596.000 dengan buyback Rp2.260.000. Sementara UBS dijual Rp2.432.000, dan Galeri24 dibanderol Rp2.422.000 per gram. Selisih harga antara ketiganya mencapai Rp170.000 per gram, menjadikan Antam tetap unggul sebagai logam mulia paling premium di pasar domestik.
Berikut daftar lengkap harga emas hari ini, Rabu, 12 November 2025:
• Emas 0,5 gram
Antam: Rp1.353.000
UBS: Rp1.315.000
Galeri24: Rp1.270.000
• Emas 1 gram
Antam: Rp2.596.000
UBS: Rp2.432.000
Galeri24: Rp2.422.000
• Emas 2 gram
Antam: Rp5.126.000
UBS: Rp4.826.000
Galeri24: Rp4.772.000
• Emas 5 gram
Antam: Rp12.733.000
UBS: Rp11.926.000
Galeri24: Rp11.841.000
• Emas 10 gram
Antam: Rp25.405.000
UBS: Rp23.726.000
Galeri24: Rp23.620.000
• Emas 25 gram
Antam: Rp63.374.000
UBS: Rp59.199.000
Galeri24: Rp58.904.000
• Emas 50 gram
Antam: Rp126.660.000
UBS: Rp118.154.000
Galeri24: Rp117.716.000
• Emas 100 gram
Antam: Rp253.234.000
UBS: Rp236.216.000
Galeri24: Rp235.315.000
Kenaikan harga emas ini sejalan dengan penguatan harga emas dunia yang kini menembus US$4.140 per troy ounce, naik 0,34% dibanding penutupan sebelumnya.
Analis menyebutkan, lonjakan ini dipicu oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Melemahnya dolar AS dan meredanya ketegangan akibat penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat (government shutdown) turut memperkuat permintaan terhadap logam mulia.
Kondisi tersebut membuat emas kembali menjadi aset aman (safe haven) pilihan utama bagi investor global di tengah ketidakpastian ekonomi. Di dalam negeri, tren ini juga mendorong banyak masyarakat mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka—antara menahan emas jangka panjang atau memanfaatkan momentum untuk jual saat harga tinggi.
Sejumlah pedagang emas di Wonogiri mengaku, permintaan tetap tinggi meski harga terus naik. “Biasanya saat harga naik begini, pembeli justru makin banyak. Mereka takut harga bisa lebih tinggi lagi,” ujar salah satu pedagang.
Dengan tren penguatan global yang belum menunjukkan tanda melambat, peluang emas Antam tembus Rp2,6 juta per gram dalam waktu dekat sangat terbuka lebar. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

















































