
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sragen kini semakin diperkuat. Selasa (9/9/2025) siang, Pemerintah Kabupaten Sragen secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Sragen masa bakti 2025–2029, bersamaan dengan jajaran Bunda PAUD tingkat kecamatan, desa, hingga kelurahan.
Pengukuhan berlangsung di Aula lantai 4 Kantor Pemda Terpadu, dihadiri Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Bunda PAUD Kabupaten Sragen Ny. Linda Sudeni Sigit Pamungkas, jajaran Kepala OPD, tokoh masyarakat, serta ratusan pendidik PAUD dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Sigit menegaskan peran penting Bunda PAUD sebagai penggerak utama pendidikan anak usia dini di Sragen.
“Kalau ada Bunda PAUD di tingkat kabupaten, otomatis juga ada di kecamatan, desa, dan kelurahan. Tugasnya jelas, mendampingi dan menaungi sebanyak 869 lembaga PAUD di Kabupaten Sragen yang terdiri atas TK, kelompok bermain, TPA, hingga satuan PAUD sejenis,” kata Sigit.
Tak hanya pengukuhan, kabar menggembirakan juga disampaikan Bupati. Mulai Desember 2025, guru PAUD di Sragen akan menerima insentif bulanan sesuai masa kerja.
“InsyaAllah, sebelum ayam jantan berkokok di Januari 2026, guru PAUD sudah bisa menerima insentif sesuai masa kerjanya. Rinciannya, 1–5 tahun Rp300 ribu, 6–10 tahun Rp400 ribu, 11–15 tahun Rp500 ribu, dan di atas 16 tahun Rp600 ribu per bulan,” bebernya.
Ia berharap insentif tersebut mampu memacu semangat para guru PAUD yang menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak usia emas.
“Anak-anak PAUD adalah sumber daya penting untuk masa depan bangsa. Bila diarahkan dengan baik, mereka akan tumbuh menjadi pribadi hebat. Masa kecil adalah fase yang membekas sepanjang hidup, sehingga harus kita isi dengan pendidikan yang tepat,” tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sragen, Ny. Linda Sudeni Sigit Pamungkas menekankan pentingnya sinergi Bunda PAUD di semua tingkatan sebagai figur penggerak.
“Dengan pengukuhan ini, Bunda PAUD di kecamatan, desa, dan kelurahan akan lebih memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab. Setelah pembekalan, mereka akan paham tugas, peran, serta bagaimana ikut mengakselerasi terwujudnya PAUD berkualitas untuk semua, termasuk PAUD holistik integratif,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.