TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mendapat pukulan di pekan keempat Liga Champions. Mereka kala 1-3 saat menjamu AC Milan di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu dinihari, 6 November 2024.
Rossoneri unggul lebih dulu berkat gol Malick Thiaw dan disamakan melalui gol penalti Vinicius Junior. Dua gol Milan dicetak oleh Alvaro Morata dan Tijjani Reijnders memastikan kemenangan bagi skuad asuhan Paulo Fonseca.
Hasil ini membuat AC Milan naik ke peringkat 18 klasemen dengan raihan enam poin. Sedangkan Real Madrid masih berada di satu tingkat lebih tinggi atau posisi 17 karena unggul selisih gol.
Komentar Carlo Ancelotti
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa ia khawatir dengan situasi timnya saat ini.
“Kami harus khawatir, karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak dalam kondisi yang baik. Kami kurang solid. Hanya saja kami tidak bertahan dengan baik, dan tim tidak kompak. Kami harus lebih kompak, lebih teratur,” kata dia, seperti dikutip AS.
Ancelotti juga menegaskan bahwa ia menarik Federico Valverde di babak pertama karena cedera, bukan karena alasan taktis.
“Valverde tidak dalam kondisi 100 persen, ia merasa tidak nyaman di punggungnya. Kemarin ia berlatih dengan baik, tetapi ia merasakan sakit itu di babak pertama dan kami memutuskan untuk menggantinya.”
Laporan Pertandingan
AC Milan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-12. Sepak pojok Christian Pulisic ke depan gawang berhasil disundul Malick Thiaw yang membuat kiper Andriy Lunin tak berkutik melihat bola masuk ke gawang. Real Madrid 0-1 AC Milan.
Keunggulan Milan tidak bertahan lama karena Madrid berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-23.
Gol tercipta berkat pelanggaran Emerson Royal terhadap Vinicius Junior di kotak terlarang. Penyerang asal Brasil itu sendiri yang maju sebagai eksekutor dan mengecoh kiper Mike Maignan.
AC Milan berupaya untuk kembali unggul lewat sejumlah peluang, termasuk sundulan Thiaw dan tembakan jarak jauh Tijjani Reijnders. Namun, belum membuahkan hasil.
Gol kedua Milan akhirnya tercipta pada menit ke-39. Youssouf Fofana memotong umpan Aurelien Tchouameni demi menghasilkan serangan balik untuk Milan.
Pulisic yang menguasai bola kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti Madrid. Bola ditendang Rafael Leao yang masih mampu ditepis Lunin, tetapi kiper Ukraina itu gagal menghalau Alvaro Morata yang menyambar bola rebound untuk menjebol gawang Madrid.
Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan sampai babak pertama berakhir. Selepas jeda istirahat, Madrid langsung tancap gas demi menyamakan kedudukan.
Los Blancos mendapatkan peluang pada menit ke-47 melalui percobaan luar kotak penalti Vinicius. Namun, Maignan masih sigap untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Milan balas mengancam lima menit berselang, kali ini melalui sundulan sundulan Leao. Sayangnya peluang itu masih bisa digagalkan Lunin.
Alih-alih menyamakan skor, Madrid justru harus kebobolan gol ketiga pada menit ke-73. Bermula dari aksi individu Leao dari sisi kiri, dia kemudian mengirimkan umpan silang yang dituntaskan Reijnders dengan tembakan yang gagal dihentikan Lunin.
Madrid sempat mencetak gol lewat Antonio Rudiger pada menit ke-81, tetapi dianulir wasit dengan bantuan VAR yang mengungkap bek Jerman itu sudah lebih dulu terjebak offside saat Dani Ceballos melepas umpan silang.
Keunggulan 3-1 AC Milan atas Real Madrid bertahan hingga laga bubar.
Susunan pemain
Real Madrid (4-4-2): Andriy Lunin; Lucas Vazquez, Eder Militao, Antonio Rudiger, Ferland Mendy (Fran Garcia 74'), Federico Valverde (Eduardo Camavinga 46'), Luka Modric (Dani Ceballos 63'), Aurelien Tchoumeni (Brahim Diaz 46'), Jude Bellingham (Rodrygo 74'), Kylian Mbappe, Vinicius Junior.
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Emerson Royal (Davide Calabria 93'), Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Yunus Musah (Strahinja Pavlovic 93'), Christian Pulisic (Ruben Loftus-Cheek 70'), Tijjani Reijnders, Rafael Leao (Noah Okafor 78'), Alvaro Morata (Tammy Abraham 70').
REUTERS | ANTARA
Artikel ini terbit di bawah judul Hasil Liga Champions: Real Madrid vs AC Milan 1-3, Carlo Ancelotti Khawatir dan Akui Timnya Kurang Solid