WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana berbeda tampak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri, Kamis (21/8/2025).
Bukan sekadar rutinitas sehari-hari, kali ini para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas mengikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang digelar berkat kerja sama dengan RSUD Wonogiri.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen penting penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Wonogiri dengan RSUD Wonogiri dalam bidang kesehatan dan edukasi.
Pelatihan diikuti 60 orang peserta, terdiri atas 30 WBP laki-laki, 10 WBP perempuan, dan 20 pegawai Lapas. Mereka mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung dari 16 instruktur medis RSUD Wonogiri yang terdiri dari dokter dan perawat berpengalaman.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teknik dasar memberikan pertolongan pertama, hingga simulasi praktik penanganan kondisi darurat.
Kalapas Wonogiri, Siswarno, mengaku bangga dengan terselenggaranya pelatihan ini.
“Kami menyambut baik sinergi dengan RSUD Wonogiri. Pelatihan ini bukan hanya bermanfaat bagi pegawai, tetapi juga memberikan bekal penting bagi WBP. Harapan kami, keterampilan ini bisa berguna di kehidupan sehari-hari, sekaligus menumbuhkan kepedulian sesama,” ungkap Siswarno.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonogiri, Adhi Darma, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kemampuan dasar pertolongan darurat. Semoga kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan Lapas Wonogiri,” jelasnya.
Kegiatan berjalan lancar hingga akhir. Ke depan, kerja sama ini diharapkan berlanjut tidak hanya dalam pelatihan medis, tetapi juga dalam upaya pelayanan kesehatan menyeluruh bagi WBP dan pegawai Lapas Wonogiri. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.