Heboh, Rumah Kosong di Kudus Ini ‘Dijarah’ Orang Tak Dikenal

Ilustrasi pembongkaran rumah kosong | kreasi AI

KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekitar dua bulan lalu, masyarakat sempat dihebohkan oleh kebijakan Menteri Nusron yang menyatakan tanah nganggur bakal disita negara. Setelah menuai kontroversi, akhirnya kebijakan itu dibatalkan.
Nah, kejadian yang satu ini cukup unik. Sebuah rumah nganggur dan kosong lama bukannya “disita negara” seperti dalam wacana yang batal tadi, tapi justru “dijarah” oleh orang tak dikenal hingga benar-benar kosong — mulai dari pintu, kusen, hingga genteng disikat habis.

Kisah itu terjadi di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, dan viral setelah videonya beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @TerangJaya15 dan Instagram @majeliskopi08, yang memperlihatkan beberapa orang tampak membongkar bagian rumah dengan santai seolah sedang bekerja resmi.

Dalam rekaman video, terdengar seorang perempuan menegur para pekerja dan mempertanyakan siapa yang menyuruh mereka membongkar bangunan tersebut. Salah satu pekerja menjawab, mereka hanya diperintah oleh seseorang bernama “Ceblong” yang disebut tinggal di RT 6 RW 2. “Saya diperintah Ceblong RT 6 RW 2,” kata salah satu pria dalam video itu.

Perempuan yang diduga pemilik rumah kemudian meminta untuk diantar langsung kepada orang yang dimaksud. Namun hingga kini, sosok “Ceblong” itu masih misterius.

Pantauan di lokasi pada Selasa (21/10/2025), rumah tersebut berada di RT 1 RW 4 Desa Mijen, tepat di tepi jalan penghubung Kudus–Jepara. Halamannya luas namun tak terawat, ditumbuhi rerumputan liar. Saat dilihat dari luar, rumah tampak hanya menyisakan tembok dan sisa rangka kayu. Seluruh pintu, jendela, serta genteng lenyap tak berbekas.

Seorang warga sekitar, Maskhuri, mengatakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (19/10). Ia mengaku awalnya mengira pembongkaran itu resmi dan sudah diketahui pemiliknya. “Saya kira memang dibongkar, karena ada sekitar lima sampai enam orang kerja bongkar rumah itu. Tapi ternyata pemiliknya marah karena tidak tahu-menahu,” ujarnya.

Maskhuri menambahkan, rumah tersebut sudah lama kosong, bahkan mencapai dua dekade. Beberapa kali rumah itu juga dikabarkan berpindah tangan. “Dulu rumah ini milik mantan Camat Kaliwungu yang sudah meninggal dunia. Setelah itu katanya dijual, tapi tidak lewat desa,” tuturnya.

Kepala Desa Mijen, Singgih Wahyu Jatmiko, membenarkan bahwa video pembongkaran rumah warganya memang tengah viral. Hanya saja, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pemilik rumah. “Benar, videonya viral. Tapi belum ada laporan masuk ke kami, jadi kami belum tahu detail kejadian pastinya,” kata Singgih saat dihubungi.

Sementara itu, Kapolsek Kaliwungu AKP Deni Dwi Noviandi membenarkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi kejadian dan meminta keterangan warga sekitar. Namun, menurutnya, persoalan tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Anggota kami sudah mendatangi lokasi dan mengklarifikasi ke warga sekitar. Pemilik rumah sempat kami minta datang ke Polsek, tapi kemudian memberi kabar lewat WhatsApp bahwa masalah sudah selesai secara kekeluargaan,” jelas AKP Deni.

Kendati demikian, polisi tetap mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap aset kosong yang ditinggalkan terlalu lama. Selain rawan kerusakan, juga berpotensi menimbulkan salah paham bahkan tindak pidana jika tidak dijaga dengan baik. [*] Disarikan dari sumber berita media daring