Hujan dan Angin Kencang Porak Porandakan Joglo Taman Kuliner Candi Sojiwan, Klaten

Sebuah bangunan joglo limasan di kawasan Taman Kuliner Candi Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, roboh rata dengan tanah, pada Senin (5/5/2025) | tribunnews

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Joglo Taman Kuliner Candi Sojiwan porak poranda dihajar hujan deras disertai angin kencang, Senin (5/5/2025) sore. Angin yang berputar hebat selama hampir 20 menit meluluhlantakkan bangunan berbentuk limasan itu hingga rata dengan tanah.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untungnya, saat kejadian tidak ada aktivitas di area taman kuliner. Joglo dalam keadaan kosong dan tidak ada pedagang yang berjualan, sehingga tak menimbulkan korban jiwa.

Seorang warga setempat, Iwan (30), menyaksikan langsung detik-detik robohnya bangunan tradisional tersebut. Ia menceritakan bahwa hujan sudah mengguyur sejak pukul 15.30 WIB. Sekitar pukul 16.31 WIB, angin datang menerjang dan berputar-putar dari arah bawah, mengamuk selama kurang lebih 20 menit.

“Anginnya kenceng banget, kayak pusaran dari bawah. Joglo itu langsung ambruk. Kebetulan kosong, jadi enggak ada yang berteduh di sana,” ujar Iwan kepada Tribunjogja.com.

Plt Kepala Desa Kebondalem Kidul, Daru Purnomo, membenarkan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut. Ia mengaku mendapat kabar ambruknya joglo saat tengah menghadiri pertemuan di Balai Desa.

“Tiba-tiba ada laporan masuk. Saya langsung ke lokasi. Ukuran joglo yang roboh sekitar 4×6 meter,” katanya.

Tak hanya menghancurkan joglo, angin kencang juga menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga. Sejumlah genteng rumah dilaporkan mlorot dan sebagian terbang tersapu angin.

“Sementara ini sudah ada 4 sampai 5 rumah warga yang terdampak. Evakuasi dan pendataan kerusakan akan kami lanjutkan besok pagi,” imbuh Daru.