Hujan Deras Mulai Picu Longsor di Kulonprogo, Jalan di Girimulyo Tertutup Total

5 hours ago 7
Ilustrasi longsor

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM Memasuki puncak musim penghujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Kulonprogo mulai mengalami bencana alam. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya longsor di sejumlah titik rawan, salah satunya di kawasan perbukitan Girimulyo. Akibatnya, akses transportasi warga sempat lumpuh sementara.

Peristiwa tanah longsor terbaru terjadi di jalan kabupaten yang melintasi Padukuhan Sokomoyo, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Tebing di sisi jalan ambrol setelah diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi selama beberapa jam.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa, menjelaskan bahwa material longsoran menutupi seluruh badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas sama sekali. “Tebing yang longsor tingginya mencapai sekitar 100 meter, dengan lebar lima meter dan ketebalan material dua meter. Seluruh jalan tertimbun lumpur dan bebatuan,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Budi menambahkan, lokasi longsor masih dalam kondisi labil dan berpotensi terjadi longsor susulan. Karena itu, pihaknya belum dapat melakukan pembersihan material hingga kondisi benar-benar aman. “Hujan masih turun, jadi kami belum bisa bergerak membersihkan karena risikonya tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulonprogo telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen awal. Koordinator TRC, Sunardi, mengungkapkan bahwa pergerakan tanah masih terjadi di sekitar tebing yang longsor. “Kami sudah meninjau lokasi. Tanahnya masih bergerak dan cukup berbahaya untuk dilakukan penanganan saat ini,” katanya.

Jalan kabupaten yang tertutup longsor tersebut merupakan salah satu akses utama bagi warga setempat, termasuk jalur yang sering dilalui wisatawan menuju kawasan wisata alam di Girimulyo. Akibat kejadian ini, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif untuk sementara waktu.

BPBD Kulonprogo bersama pemerintah kalurahan dan kapanewon setempat kini tengah menyiapkan langkah penanganan dan pembersihan material longsor, sambil terus memantau kondisi cuaca. “Kami mengimbau warga agar tetap waspada dan menghindari area tebing serta lereng curam, terutama saat hujan turun,” pesan Budi. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |