IHSG Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Keputusan The Fed

8 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi bergerak menguat di tengah pelaku pasar menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. IHSG dibuka menguat 56,53 poin atau 0,65 persen ke posisi 8.713,71. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,55 poin atau 0,77 persen ke posisi 854,61.

"IHSG berpeluang untuk koreksi jangka pendek menuju level 8.625–8.650," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Dari mancanegara, pelaku pasar bersikap wait and see menjelang rilis hasil pertemuan The Fed pada Kamis (11/12) dini hari waktu Indonesia, yang diperkirakan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps untuk ketiga kalinya pada 2025.

Meskipun berpotensi besar menurunkan suku bunga acuan, adanya komentar beberapa pejabat The Fed yang mengemukakan kekhawatiran mengenai data baru yang sulit diperoleh menimbulkan kekhawatiran pasar.

Data ADP Employment bulanan meningkat rata-rata 4.750 per minggu dalam empat pekan yang berakhir pada 22 November 2025, menambah potensi bahwa para pembuat kebijakan FOMC mencoba mengecilkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lagi.

Selain itu, lowongan pekerjaan AS meningkat 12 ribu menjadi 7,67 juta pada Oktober 2025. Sedangkan data NonFarm Payrolls (NFP) bulan November 2025 yang seharusnya menjadi indikator The Fed untuk menilai pasar tenaga kerja AS justru baru akan dirilis pada 16 Desember 2025 akibat penundaan karena government shutdown beberapa waktu lalu.

Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik ke level 124 pada November 2025 dari level 121,2 pada Oktober 2025, atau level tertinggi sejak Februari 2025, yang ditopang oleh kenaikan semua subindeks utama.

Selanjutnya, pelaku pasar menantikan data retail sales bulan Oktober 2025 yang diperkirakan tumbuh berakselerasi sebesar 4 persen year on year (yoy), setelah meningkat 3,7 persen (yoy) pada September 2025.

Pada perdagangan Selasa (09/12), bursa saham Eropa ditutup mayoritas melemah, di antaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,16 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,03 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,49 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,69 persen.

Bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak melemah pada Selasa (09/12), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,38 persen ditutup di level 47.560,29, indeks S&P 500 melemah 0,09 persen ke level 6.840,51, dan indeks Nasdaq Composite melemah 0,16 persen ditutup di level 25.668,69.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 0,39 persen ke 50.455,50, indeks Shanghai melemah 0,58 poin atau 0,59 persen ke 3.886,42, indeks Hang Seng melemah 0,47 persen ke 25.337,50, serta indeks Strait Times melemah 0,20 persen ke 4.503,44.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |