Imbas Perintah Donald Trump, NASA Tutup Tiga Kantornya

5 hours ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menutup tiga kantornya dan memberhentikan 23 pegawai, sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja yang lebih luas di lembaga tersebut. Langkah ini dilakukan sesuai kebijakan pemerintahan Donald Trump untuk merampingkan birokrasi federal.

Pada 10 Maret 2025, NASA mengumumkan bahwa tiga kantor yang ditutup masing-masing: Kantor Teknologi, Kebijakan, dan Strategi; Kantor Kepala Ilmuwan; Cabang Keberagaman, Kesetaraan, Inklusi, dan Aksesibilitas (DEIA) dari Kantor Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penutupan ini merupakan bagian dari rencana lebih besar yang disebut ‘Workforce Optimization Initiative’ sesuai dengan perintah eksekutif yang dikeluarkan pada 11 Februari lalu. 

“Untuk mengoptimalkan tenaga kerja kami, dan sesuai dengan Perintah Eksekutif, NASA memulai pendekatan bertahap untuk pengurangan tenaga kerja, yang dikenal sebagai RIF,” kata juru bicara NASA, Cheryl Warner, dalam keterangan tertulis dikutip dari SpaceNews, Rabu, 12 Maret 2025. “Sejumlah kecil individu telah menerima pemberitahuan pada hari Senin bahwa mereka termasuk dalam RIF NASA.”

Dalam memo kepada para pegawai, Penjabat Administrator NASA Janet Petro menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi tenaga kerja federal. “Dalam kepatuhan terhadap arahan ini, kami secara aktif bekerja sama dengan Kantor Manajemen Personalia AS (OPM) untuk mengembangkan pendekatan yang matang, yang selaras dengan prioritas pemerintahan dan kebutuhan misi kami,” katanya.

“Meskipun ini berarti melakukan penyesuaian yang sulit, kami melihatnya sebagai peluang untuk membentuk kembali tenaga kerja kami, memastikan bahwa kami melakukan apa yang diwajibkan secara hukum, sambil tetap memberikan layanan yang efisien dan efektif kepada warga Amerika,” kata Janet.

Petro juga menambahkan bahwa penutupan tiga kantor tersebut terjadi sebelum rencana RIF dan reorganisasi NASA sebagai bagian dari upaya restrukturisasi pemerintah yang lebih luas.

Kantor Teknologi, Kebijakan, dan Strategi dibentuk pada 2021 dengan tujuan memberikan nasihat berbasis data dan bukti dalam hal teknologi, kebijakan, dan strategi bagi NASA. Kantor ini telah mengerjakan berbagai proyek, seperti keberlanjutan luar angkasa dan studi tenaga surya luar angkasa. Kantor ini dipimpin oleh Charity Weeden sebagai administrator asosiasi.

Sementara itu, Kepala Ilmuwan NASA, posisi yang sejak 2022 dipegang oleh ilmuwan iklim Kate Calvin, berperan sebagai penasihat utama pimpinan NASA dalam isu-isu ilmiah. Jabatan ini pertama kali diperkenalkan pada 1982, kecuali dalam periode 2005–2011 ketika kantor ini sempat ditutup.

NASA juga telah mulai menutup kantor keberagamannya hanya dua hari setelah Presiden Trump dilantik. Situs web Kantor Keberagaman dan Kesempatan yang Setara NASA dihapus pada 22 Januari, bersamaan dengan situs kantor serupa di pusat-pusat lapangan NASA. Langkah ini juga diambil sebagai respons terhadap perintah yang menginstruksikan lembaga federal untuk menghapus program dan posisi yang terkait dengan DEIA.

Sebelum penutupan ini, NASA telah beberapa kali mengalami perubahan struktur organisasi seiring dengan pergantian pemerintahan. Beberapa posisi kunci yang dihapus sebelumnya, seperti Kepala Ilmuwan pada 2005, kemudian dikembalikan pada 2011. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan terkait tenaga kerja NASA sering kali bergantung pada prioritas politik pemerintahan yang sedang berkuasa.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |