(Beritadaerah-Jakarta) Upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor olahraga kembali diperkuat melalui kerja sama strategis antara Indonesia dan Australia. Dalam kegiatan peluncuran program pendidikan singkat bertajuk Short Course Australia Awards, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, resmi melepas 32 peserta yang akan mengikuti pelatihan intensif di Australia.
Program bertema “Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan” ini menyasar para profesional, pelaku industri, hingga pembuat kebijakan di bidang keolahragaan nasional. Peserta akan dibekali wawasan dan pengalaman langsung selama dua minggu di beberapa kota utama di Australia, termasuk Melbourne, Canberra, dan Brisbane.
Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan langkah awal dari serangkaian rencana panjang menuju peningkatan kualitas ekosistem olahraga Indonesia. Dirinya mengungkapkan pentingnya momentum ini, terutama dalam rangka pembelajaran langsung dari Australia yang sedang bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
Para peserta yang berasal dari kalangan atlet, pakar olahraga, federasi, hingga perwakilan Kemenpora akan mendapatkan akses belajar dari dua institusi ternama, yakni Melbourne Business School dan Central Queensland University. Selain mengikuti kelas dan diskusi, peserta juga dijadwalkan bertemu langsung dengan praktisi dan pakar industri olahraga Australia.
Komitmen kedua negara tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan kursus singkat ini. Dalam pertemuan terbatas, Menpora dan Dubes Australia menyatakan keinginan untuk memperluas kerja sama di bidang pertukaran pemuda, pengembangan kapasitas komunitas olahraga, serta memperkuat sistem keolahragaan nasional hingga jelang tahun 2032.
Rod Brazier menambahkan, Australia membuka pintu luas bagi kolaborasi di sektor olahraga. Ia berharap melalui pelatihan ini, peserta asal Indonesia dapat memperoleh pengalaman serta jejaring internasional yang bermanfaat, sekaligus mendorong transformasi olahraga nasional ke arah yang lebih modern dan kompetitif.
.