Indonesia dan Brasil Perkuat Kerja Sama Bioenergi untuk Transisi Hijau

5 hours ago 10

Indonesia-Brasil menandatangani MoU kemitraan dalam bidang ESDM di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, kerja sama Indonesia dan Brasil di sektor bioenergi menjadi salah satu fokus utama dalam kemitraan strategis kedua negara. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) bidang energi dan sumber daya mineral yang ditandatangani di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Bahlil menyampaikan, kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju energi rendah karbon. Ia menilai, pengalaman panjang Brasil dalam mengembangkan bioenergi berbasis etanol menjadi referensi penting bagi Indonesia untuk membangun ekosistem energi berkelanjutan.

“Brasil adalah salah satu yang terdepan di dunia dalam hal bioenergi, khususnya etanol. Melalui MoU ini, kita akan serius mendorong alih teknologi dan transfer pengalaman mereka untuk mendukung percepatan program bioenergi nasional,” ujar Menteri ESDM di Jakarta, dikutip Jumat (24/10/2025).

Secara keseluruhan, kerja sama yang terjalin mencakup energi baru dan terbarukan, termasuk bioenergi, tenaga surya, dan angin. Selain itu, kesepakatan juga meliputi efisiensi energi, modernisasi jaringan, pengelolaan sumber daya mineral, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Pemerintah menilai, potensi kolaborasi bioenergi dengan Brasil sangat besar mengingat negeri tersebut merupakan produsen etanol terbesar kedua di dunia. Lebih dari separuh pasokan listrik Brasil saat ini bersumber dari energi rendah karbon, sebuah model yang diharapkan dapat diadaptasi oleh Indonesia dalam mempercepat bauran energi hijau.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bahlil Lahadalia dan Menteri Pertambangan dan Energi Brasil Alexandre Silveira, disaksikan langsung oleh kedua kepala negara. Kegiatan itu menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Lula da Silva ke Indonesia, yang juga menandai penguatan hubungan bilateral di bidang ekonomi, energi, dan teknologi. Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Brasil pada Juli 2025 lalu, ketika kedua negara menyepakati peningkatan kerja sama strategis lintas sektor.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |