Indonesia Versus Tel Aviv, antara Klaim Media Zionis dan Penolakan Visa Pesenam Israel

5 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Israel tiba-tiba melaporkan bahwa Prabowo akan mendatangi Israel. Times of Israel menulis pada Senin (14/10/2025) bahwa Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan tiba besok di Israel.

Kedatangan itu disebut menandai kunjungan pertama seorang kepala negara dari Jakarta ke Israel. 

"Subianto menyebut Israel dengan istilah yang sangat hangat dalam pidatonya di PBB pada bulan September, dan mengakhiri pidatonya dengan kata 'Shalom'," tulis Times dalam laporannya mengutip seorang sumber anonim. 

Namun klaim media Israel itu tidak terbukti. Presiden RI Prabowo Subianto balik ke tanah air selepas kunjungannya dalam sebuah KTT membahas jalur gaza di Mesir. Menteri Luar Negeri RI Sugiono membantah klaim media Zionis itu. 

"(Kabar Presiden berencana berkunjung ke Israel, red.) tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai," kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono menjawab pertanyaan wartawan sebagaimana diteruskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Jakarta, Senin.

Menlu juga membantah bahwa Prabowo marah-marah saat berada di Mesir dengan pemberitaan dari Times of Israel itu. 

"Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatanganan itu yang prosesnya juga sebenarnya cukup lama, dari jam 2 acaranya itu baru terlaksana sekitar jam 6 sore atau jam 7

Kabar dari Israel ini muncul tak lama seteah Indonesia menolak visa dari atlet senam Tel Aviv yang ingin bertanding di Jakarta. Federasi Senam Israel marah dan menyebut Indonesia sia 'keterlaluamn'. Mereka mengajukan gugatan ke badan arbitrase atas putusan dari pemerintah Indonesia itu.

“Kami bermaksud untuk menentang keputusan ini dengan segala cara yang tersedia,” kata kelompok tersebut.

Indonesia telah mengambil sikap tegas dengan menolak visa bagi pesenam Israel di tengah protes atas serangan militer Israel di Gaza, yang mengakibatkan atlet Israel kehilangan tempat di Kejuaraan Senam Artistik Dunia bulan ini di Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan, sikap pemerintah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto saat pidato beliau di PBB. Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sampai mereka mengakui kemerdekaan atas bangsa Palestina.

Bukan kali pertama

Klaim-klaim Israel terhadap Indonesia sebetulya bukan kali pertama ini saja. Sebelumnya Israel juga mengaku telah membuka komunikasi dengan Indonesia terkait dengan pengungsi Jalur Gaza.

sumber : Antara/Teguh

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |