Ini Perhitungan yang Membuat Timnas U-17 Gagal Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

3 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 dipastikan gagal lolos ke babak gugur atau 32 besar Piala Dunia U-17 2025 meski mengalahkan Honduras 2-1 pada Senin (10/11/2025). Garuda Muda finis di peringkat ketiga klasemen Grup H, tapi tak cukup masuk ke dalam perhitungan delapan tim peringkat ketiga terbaik yang masih bisa lolos ke babak gugur.

Di klasemen akhir tim peringkat ketiga, Indonesia hanya finis kesepuluh dengan nilai tiga dan selisih gol -5. Berbagai skenario ajaib yang diharapkan agar kita bisa lolos tak terwujud.

Skenario yang mendekati mustahil adalah mengharapkan Republik Ceko kalah dengan selisih 10 gol dari Amerika Serikat pada laga terakhir Grup I. Ceko memang tumbang, tapi hanya dengan skor 0-1 sehingga masuk ke dalam salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik dengan nilai tiga dan selisih gol +3.

Berikutnya, harapan Paraguay terjungkal dengan selisih enam gol dari Irlandia di Grup J juga urung terwujud. Hasil akhir, Paraguay justru mampu bermain seri 0-0 sehingga mendapatkan nilai akhir empat.

Di Grup L, drama terjadi saat Arab Saudi dan Mali harus saling jegal dengan salah satu tim harus kalah dengan selisih enam gol untuk membantu Indonesia lolos. Padahal, hasil imbang sudah cukup mengantarkan kedua tim lolos ke babak gugur. Namun Arab Saudi ternyata terpeleset, kalah 0-2 dari Mali. Makin malang bagi Saudi, mereka gagal lolos ke 32 besar dengan modal tiga poin dan selisih gol -2.

Jumlah poin dan rekor memasukkan dan kemasukan gol Saudi sama persis dengan Meksiko. Namun Saudi kalah dalam perhitungan poin fair play, yakni nilai minus karena menerima kartu kuning atau kartu merah.

Meksiko lebih sedikit menerima kartu dibandingkan Saudi sehingga hanya mendapatkan nilai -7, sementara Saudi -14. Meksiko akhirnya lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, menghuni posisi delapan. Saudi tepat berada di bawahnya.

Yang mengejutkan, Uganda yang diperkirakan sulit menang atau bahkan kalah dari Prancis di Grup K justru unggul 1-0 hingga laga berakhir. Alhasil, dengan nilai empat, Uganda nangkring di posisi ketiga tim peringkat ketiga terbaik bersama Paraguay. Sebab, selain poin dan rekor gol identik, poin fair play Uganda dan Paraguay juga sama.

Padahal agar Indonesia bisa lolos, dua hasil buruk para pesaing di atas harus terwujud. Sayang, keajaiban itu urung tercipta. Indonesia berada di posisi 10, persis di bawah yang juga tersingkir di klasemen akhir tim peringkat ketiga turnamen.

Meski demikian, Indonesia sudah mencatatkan hasil maksimal dan cukup membanggakan. Keberhasilan membungkam Honduras menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Kemenangan tersebut juga yang pertama bagi Indonesia di semua putaran final Piala Dunia, baik senior maupun kelompok umur, yang pernah diikuti oleh skuad Garuda.

Indonesia pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah memenangi pertandingan di Piala Dunia U-17. Negara ASEAN lain yang pernah berpartisipasi di Piala Dunia U-17 yakni Thailand, peserta di edisi tahun 1997 dan 1999, bahkan tidak pernah mendapatkan satu poin pun selama mengikuti turnamen tersebut.

Indonesia sudah dua kali berkompetisi di Piala Dunia U-17 yakni pada tahun 2023 dan 2025. Di Piala Dunia U-17 2023, Indonesia yang menjadi tuan rumah berhasil mendapatkan dua hasil seri dan sekali kalah dari tiga pertandingan Grup A atau mengantongi dua poin.

Klasemen Akhir Tim Peringkat Ketiga Piala Dunia U-17 2025

Pos Grup Tim Main W D L GF GA GD Poin

1 G Korea Utara 3 1 1 1 6 3 +3 4

2 E Mesir 3 1 1 1 5 5 0 4

3 J Paraguay 3 1 1 1 3 3 0 4

3 K Uganda 3 1 1 1 3 3 0 4

5 B Maroko 3 1 0 2 16 8 +8 3

6 I Republik Ceko 3 1 0 2 7 4 +3 3

7 D Tunisia 3 1 0 2 6 3 +3 3

8 F Meksiko 3 1 0 2 3 5 −2 3

9 L Arab Saudi 3 1 0 2 3 5 −2 3

10 H Indonesia 3 1 0 2 3 8 −5 3

11 A Qatar 3 0 2 1 1 2 −1 2

12 C Kosta Rika 3 0 1 2 2 5 −3 1

Ket: Delapan tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak gugur.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |