M Ikhlas Thamrin saat menghadiri peluncuran Bobibos di Jonggol, Kabupaten Bogor, Ahad (2/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos) M Iklas Thamrin menegaskan keyakinannya produk bahan bakar hasil inovasinya akan digunakan secara luas di Indonesia. Ia menyebut, BOBIBOS lahir dari proses biokimia melalui lima tahap ekstraksi tanaman yang dirancang dengan mesin sendiri, sehingga menghasilkan bahan bakar nabati berkinerja tinggi.
Menurut Iklas, BOBIBOS dikembangkan dengan visi menghadirkan energi rendah emisi, berkualitas, dan terjangkau agar dapat menjadi identitas energi baru terbarukan Indonesia. Ia menjelaskan, konsep energi hijau tersebut diharapkan mampu mendukung target dekarbonisasi nasional dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Kami percaya pada kualitas, harga ekonomis, rendah emisi, aman bagi kendaraan, dan BOBIBOS memiliki semua itu. Karena itu kami yakin BOBIBOS bisa bersaing di pasar,” ujar Iklas kepada Republika, pekan ini, dikutip Ahad (9/11/2025).
Ia menerangkan, pengembangan bahan bakar BOBIBOS dilakukan melalui serangkaian penelitian panjang. Ada tiga tahap utama yang menjadi dasar riset mereka. Tahap pertama adalah penelitian teknologi yang mencakup pemilihan tanaman bahan baku, proses produksi, hingga uji fungsi pada beragam kendaraan roda dua, mobil, dan genset.
Tahap kedua adalah penelitian aspek komersialisasi untuk memastikan harga pokok produksi tetap rendah tanpa mengurangi kualitas. “Visi kami adalah ekonomis. Buat apa kualitas bagus tapi HPP mahal, pasti tidak akan diterima pasar,” kata Iklas.
Tahap ketiga mencakup penelitian keterterimaan secara politik, di mana tim BOBIBOS membuka komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan regulator agar produk ini dapat memperoleh legalitas sebagai energi alternatif nasional. Menurut Iklas, upaya tersebut terus dilakukan agar BOBIBOS segera menjadi solusi bahan bakar yang sah secara hukum dan diakui secara nasional.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah untuk mendapatkan arahan. Intinya kami ingin segera legal agar bisa menjadi energi merah putih yang berkualitas dan ekonomis,” ujarnya menegaskan.

2 hours ago
13














































