Jangan Tunggu Parah, Dokter Ungkap Pentingnya Kesadaran Kesehatan Intim

1 hour ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Topik kesehatan intim di Tanah Air faktanya masih penuh stigma. Bahkan dipandang tak pantas dibicarakan secara terbuka. Akibatnya masyarakat yang memiliki masalah kesehatan terkait kesehatan intimnya enggan mencari bantuan medis.

Data yang disediakan Halodoc, ekosistem layanan kesehatan digital, menunjukkan isu kesehatan reproduksi dan organ intim sangat nyata. Hanya 57 persen perempuan di Indonesia menggunakan kontrasepsi, sementara 13 persen lainnya tidak dapat mengaksesnya

Selain itu, satu dari 10 perempuan dan satu dari lima pria pernah terjangkit Infeksi Menular Seksual (IMS). Sedangkan satu dari tiga pria mengalami disfungsi ereksi, namun hanya separuh yang mencari bantuan medis.

dr Gracia Merryane Rauw, SpOG, mitra dokter spesialis Halodoc dan tim dokter HaloIntima, mengatakan masih banyak mitos-mitos yang berhamburan terkait kesehatan intim. "Misalnya banyak yang menganggap biasa saja nyeri haid. Atau mitos lain seperti KB bikin mandul dan susah punya anak," katanya, ditemui di acara peluncuran HaloIntima atau layanan klinik digital yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan kesehatan intim, Selasa (16/9/2025).

Mitos seputar kesehatan intim berpotensi mengganggu kualitas hidup perempuan. Karena KB seperti kontrasepsi misalnya justru berperan penting dalam melindungi kesehatan perempuan. Lalu untuk mengatur jarak kehamilan, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga.

"Jangan anggap remeh pula gejala seperti nyeri haid berlebihan atau keputihan tidak normal, itu bisa menandakan masalah jangka panjang yang serius," sambung dr Gracia. Perempuan memiliki masalah kesehatan intim disarankan segera berkonsultasi untuk dilakukan pemeriksaan.

Masalah kesehatan intim bukan hanya dialami perempuan. Pria juga menghadapi tantangan seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. Masalah-masalah kesehatan tersebut pun masih dianggap tabu, padahal berdampak besar pada kesehatan mental, kepercayaan diri, dan relasi dengan pasangan.

dr C Christopher Sunnu, SpAnd, mitra dokter spesialis Halodoc dan tim dokter HaloIntima, menjelaskan organ reproduksi disebut alat vital karena memiliki fungsi vital yaitu mempertahankan eksistensi manusia. "Karena itu alat kelamin perlu dirawat dari kecil. Ini aset untuk mempertahankan keturunan," terangnya.

Sayangnya, seringkali pasien dengan masalah kesehatan intim pria datang sudah terlambat dan dalam kondisi sudah parah. Padahal kalau lebih cepat ketemu dokter, pasien bisa terhindar dari komplikasi. "Orang laki seringnya malu, malah minum jamu. Jadi jangan sampai salah penanganan," lanjutnya.

dr Sunnu mengatakan, pria perlu tahu kalau masalah ini bisa diatasi dengan konsultasi dan solusi dari medis. Selain itu, ia meminta hindari membeli obat kuat sembarangan, karena bisa berbahaya dan tidak direkomendasikan secara medis. Kunci menjaga kesehatan intim pria adalah pola hidup sehat, tes Infeksi Menular Seksual rutin, serta akses ke produk dan layanan yang benar-benar aman sesuai anjuran dokter.

Pada pria, masalah kesehatan intim lainnya yang paling sering dikonsultasikan adalah penggunaan kontrasepsi, dan gangguan organ intim. Sedangkan produk kesehatan intim yang paling sering dibeli adalah obat disfungsi ereksi dalam bentuk lembaran maupun pil.

Menurut dr Sunnu, pria minimal harus segera memeriksakan kesehatannya ketika sudah setahun menikah tapi tak kunjung hamil istrinya. "Lalu selama tiga bulan berturut tidak bisa ereksi hingga menimbulkan ketidakpuasan. Serta saat mengalami penyakit menular seksual yang ditandai dengan keluarnya cairan yang tidak normal di pagi hari. Lalu ada bercak di celana dalam pria antara putih kekuningan dengan bau tidak sedap," paparnya.

Tren konsultasi...

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |