TEMPO.CO, Jakarta - Zita Anjani, sempat dirumorkan menjadi salah satu wakil menteri dalam kabinet Prabowo, namun rupanya, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu diberi posisi sebagai utusan khusus presiden bidang pariwisata. Ia pun mundur dari DPRD DKI.
Zita Anjani, lahir 12 Maret 1990 atau yang akrab dipanggil Zita atau Bunda Zita, adalah seorang politikus Indonesia yang aktif di dunia legislatif sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024. Dalam periode 2019-2024, Zita menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia adalah putri dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Zita Anjani merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Zulkifli Hasan dan Soraya Zulkifli Hasan di Jakarta. Ia menuntaskan pendidikan Sarjana di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Kemudian ia melanjutkan meraih gelar Master of Science di University College London, serta Diploma dari Sunshine Teachers Training dalam bidang Montessori Education.
Dilansir dari https://dprd-dkijakartaprov.go.id, Zita memasuki dunia politik pada tahun 2018 sebagai bakal calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pemilihan tahun 2019. Kemudian pada tahun 2019, ia berhasil menduduki kursi DPRD DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 14.701. Pada Agustus 2019, Zita diusulkan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh partainya, dan pada Oktober 2019, ia dilantik untuk jabatan tersebut, menjadikannya sebagai pemimpin termuda serta satu-satunya wanita yang menduduki jabatan itu.
Selain karier politiknya, Zita Anjani juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai pembina di organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, serta anggota Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional. Di tingkat wilayah, Zita terlibat dalam Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta.
Zita juga dikenal sebagai pendiri dan ketua Yayasan Sekolah Kids Republic, yang fokus pada pengembangan pendidikan anak, serta Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung. Sebagai Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan catatan Tempo, Zita mengaku terjun ke politik bukan atas kemauannya. Keinginannya terjun ke dunia politik, katanya, baru muncul setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik,” ujar Zita kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Jelang Pilkada 2024, Zulhas sering menyebut Zita sebagai calon pendamping sejumlah kandidat di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024, dari Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil. PAN di berbagai kesempatan konsisten mengusung Zita Anjani untuk maju di Pilgub Jakarta.
“Kalau PAN jelas ada Zita Anjani. Jadi nanti akan dibicarakan seperti apa koalisinya, nama-nama yang muncul, ada yang baru, ada yang lama dan seterusnya,” kata Zulhas saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta pada Ahad, 14 Juli 2024.
Belakangan nama Zita di bursa Pilkada Jakarta memudar seiring PAN berkongsi dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Sempat disandingkan dengan eks Gubernur Jawa Barat, namun pada akhirnya Ridwan Kamil justru berduet dengan Suswono. Gagal maju Pilkada, kini Zita bakal dudul di eksekutif sebagai Wamen Pariwisata di kabinet Prabowo.
MYESHA FATINA RACHMAN I HENDRIK KHOIRUL MUHID | HENDRIK YAPUTRA
Pilihan Editor: Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, Bapak dan Anak dalam Kabinet Prabowo