4 days ago
7
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengawal langsung Timnas Indonesia yang akan menghadapi Jepang dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat pekan ini.
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off 19.00 WIB dengan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan Vision+. Erick Thohir telah menyampaikan sejumlah pernyataan terkait laga penting tersebut. Berikut deretannya.
1. Rumput GBK dalam kondisi terbaik
Erick Thohir mengatakan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini dalam kondisi terbaik untuk digunakan Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Alhamdulillah, kondisi rumput (SUGBK) saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan," kata Erick kepada awak media setelah memantau kesiapan SUGBK di Senayan, Jakarta, Jumat, 8 November 2024 dilansir dari Antara.
Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) dan Dirut PPK GBK Rakhmadi Afif Kusumo (tengah) saat meninjau kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat 8 November 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir didampingi Sekretaris Jenderal PSSI dan Direktur PPK GBK telah memantau langsung kondisi rumput untuk memastikan kesiapan menyambut laga penting skuad Garuda. Selain rumput, CCTV, fasilitas tuan rumah dan tamu, juga sudah dicek langsung oleh dirinya. Ia mengatakan, kondisi rumput SUGBK saat ini dalam kondisi terbak sehingga tinggal pihak pengelola menjaga konsistensi terhadap kualitas rumput.
"Menjaga konsistensi tidak mudah, tetapi saya yakin Pak Dirut, pihak GBK sangat serius dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi," ujarnya.
2. Targetkan posisi tiga atau empat klasemen
Erick menargetkan Timnas Indonesia mampu berada di posisi tiga atau empat klasemen sementara Grup C di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah laga kandang melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024.
“Waktu itu kan saya sampaikan (target) 15 poin untuk 10 pertandingan. Hari ini empat pertandingan terkumpul 3 poin, artinya untuk mencapai 15 poin tidak mudah, terbaik mungkin 12 poin. Makanya, ranking tiga sampai empat,” kata Erick.
3. Sebanyak 60 ribu tiket terjual habis
Erick mengatakan sebanyak 60 ribu tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang sudah habis terjual. Stadion berkapasitas sekitar 70 ribu orang itu tak akan menampung penuh penonton. Erick mengatakan sengaja menyisahkan sekitar 10 ribu tiket yang akan diperuntukkan untuk tamu undangan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Sudah 60 ribu tiket terjual. Sisanya buat buat tamu VIP, baik dari kami dan Jepang. Kami mengalokasikan buat Jepang karena ketika kami bermain di luar negeri juga diberikan akses yang sama,” kata dia.
Ia mengatakan setidaknya sudah 325 ribu akun yang mendaftar Garuda ID, sedangkan hingga saat ini baru 281 ribu yang sudah terverifikasi. Ia mengklaim ada kemajuan PSSI dalam mengamankan data base dalam menonton pertandingan sepak bola Tanah Air.
“Jadi sudah habis. Kalau tiket melawan Arab saudi saya lihat sisa 2.800-an lagi. Hal ini membuktikan memang masyarakat sangat mendukung Timnas Indonesia,” ujar Erick.
4. Kevin Diks bakal jadi tambahan amunisi
Bek FC Copenhagen Kevin Diks telah melakukan mengambil sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen, Denmark, Jumat siang waktu setempat, 8 November 2024. Kini, pemain berusia 28 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memperkuat Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah, hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia," kata Erick dalam keterangan tertulis yang dibagikan tim media PSSI, Jumat, 8 November 2024.
Menurut Erick, bergabungnya Kevin Diks akan membuat sektor pertahanan Timnas Indonesia semakin solid. Terlebih menjelang laga lanjutan Skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
"Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan," tutur Erick Thohir lagi.
