Jengah dengan Israel, Witkoff - Kushner Sebut Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Untungkan Qatar

10 hours ago 11

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utusan AS Steve Witkoff mengungkapkan rasa kecewanya terhadap serangan Israel ke Qatar. Ia dan Jared Kushner—menantu sekaligus penasihat senior Presiden Donald Trump—merasa sedikit dikhianati oleh aksi tersebut, mengingat peran krusial Qatar dalam berbagai proses negosiasi di kawasan.

Witkoff menegaskan bahwa serangan Israel ke Doha memberikan dampak yang sangat memberatkan. "Kami kehilangan kepercayaan Qatar akibat serangan itu, dan Hamas menjadi sembunyi-sembunyi dan sangat sulit dijangkau," ujarnya, seperti dikutip CBS News dan Al Jazeera.

Pernyataan ini menggarisbawahi satu fakta penting: betapa vital dan sensitifnya peran Qatar sebagai mediator selama ini.

Kekecewaan yang sama juga disampaikan oleh Kushner. Menurutnya, Presiden Trump menilai serangan terhadap Qatar menunjukkan bahwa Israel mulai bertindak di luar kendali.

Pada tanggal 9 September 2025, militer Israel melancarkan serangan udara yang mengejutkan di Doha, ibu kota Qatar, yang memicu eskalasi regional yang signifikan. Serangan ini terjadi saat ketegangan di Timur Tengah sedang memanas, terutama dengan perang yang masih berlangsung di Gaza.

Pemicu langsung serangan adalah klaim Israel bahwa mereka menargetkan pertemuan pimpinan senior Hamas yang diduga bertanggung jawab atas serangan pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza.

Serangan ini terjadi bersamaan dengan serangan militer Israel yang lebih luas di Gaza dan serangan lainnya yang dilaporkan di Iran, Lebanon, Suriah, dan Yaman.

Eksekusi Serangan Udara di Doha

Serangan terjadi pada sore hari di distrik Leqtaifiya, sebuah area perumahan elit di Doha. Menurut laporan, jet tempur Israel menembakkan sepuluh rudal presisi ke sebuah kompleks perumahan. Warga dan saksi mata mendengar ledakan keras dan melihat kepulan asap hitam, yang mengindikasikan serangan serius di kawasan yang biasanya tenang.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |