TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah tersandung kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI), aktris Kim Sae Ron dilaporkan mengalami kesulitan finansial yang membuatnya bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Namun, ketika ia membagikan foto dirinya bekerja di media sosial, sebagian besar netizen justru menuduhnya mencari simpati dan menyebut pekerjaannya sebagai sebuah rekayasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dugaan itu baru terbantahkan setelah kematiannya. Pada 19 Februari 2025, dalam program Happy Morning di Channel A, jurnalis hiburan, Choi Jeong Ah berbagi pengalaman pribadinya saat bertemu langsung dengan Kim Sae Ron di kafe tempatnya bekerja.
Kesaksian Jurnalis: Kim Sae Ron Memang Bekerja di Kafe
Menurut Maeil Business Newspaper, Choi Jeong Ah mengakui bahwa awalnya ia pun memiliki prasangka terhadap Kim Sae Ron setelah membaca artikel yang menuduh pekerjaan paruh waktunya hanya dibuat-buat. Namun, pandangannya berubah saat ia tanpa sengaja mengunjungi sebuah kafe di Sinsa-dong dan melihat langsung Kim Sae Ron bekerja.
"Saya melihat seorang pegawai datang dari dapur dan berkata, 'Saya akan mencatat pesanan Anda, Anda sudah menunggu lama,'" ujar Choi. Setelah diperhatikan lebih dekat, ia menyadari bahwa orang tersebut adalah Kim Sae Ron.
Menyadari kesalahpahamannya, Choi menuliskan sebuah pesan permintaan maaf di secarik kertas, yang ia tinggalkan bersama kartu namanya. "Saya sebenarnya salah satu orang yang sempat salah paham setelah membaca berita, dan saya sangat menyesal. Saya berharap bisa bertemu dalam situasi yang lebih baik untuk berbicara tentang film Anda di masa depan," tulisnya.
Beberapa waktu kemudian, pemilik kafe menghubungi Choi dan mengungkapkan bahwa setelah membaca pesan itu, Kim Sae Ron pergi ke atap dan menangis cukup lama. Choi kemudian menyampaikan, "Saya benar-benar ingin bertemu dengannya dan berbicara, tetapi sayangnya kesempatan itu tidak pernah datang."
Kontroversi Berlanjut hingga Akhir Hayat
Kecelakaan yang melibatkan Kim Sae Ron pada 2022 menyebabkan kerusakan properti dan berujung pada vonis denda 20 juta won (sekitar Rp 226 juta) oleh Pengadilan Kriminal Distrik Pusat Seoul pada April 2023. Dilansir dari Allkpop, ia dikabarkan meminjam jumlah yang sama dari agensinya, Gold Medalist, demi memenuhi kewajibannya. Meski telah meminta maaf, hujatan publik tak mereda. Saat kembali lewat serial Bloodhounds di Netflix pada Juni 2023, sebagian besar adegannya dipotong karena kontroversi.
Pada November 2023, ia menyelesaikan syuting Guitar Man yang diharapkan menjadi titik balik kariernya. Namun, kritik netizen tetap menghalangi langkahnya. Ia juga sempat bergabung dalam drama Dongchimi tapi mundur secara sukarela akibat reaksi negatif. Aktris kelahiran 2000 itu juga berusaha memulai kembali hidupnya dengan mengubah nama menjadi Kim A Im, membuka kafe, dan mencoba kembali ke industri hiburan.
Berbagai tekanan terus berdatangan. Hingga pada 16 Februari 2025, Kim Sae Ron ditemukan meninggal di rumahnya di Seongsu-dong, Seoul. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau keterlibatan pihak lain. Ia dilaporkan mengalami henti jantung, yang kemudian disimpulkan menjadi bunuh diri. Pemakamannya berlangsung di Taman Memorial Tongil-ro di Paju-si, Gyeonggi-dom, Seoul, Korea Selatan pada Rabu, 19 Februari 2025 pukul 6.20 waktu setempat dan dihadiri oleh keluarga serta sejumlah sahabat—termasuk adiknya, Kim Ah Ron, aktris Kim Bo Ra, Suhyun dari AKMU, dan Park Woo Jin dari AB6IX.