TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik para menteri Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Dalam pelantikan tersebut, Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri. Prabowo membacakan sumpah tersebut yang diikuti para menteri.
Pada hari selanjutnya, setelah pelantikan, Prabowo akan mengajak para menteri Kabinet Merah Putih untuk outbound ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
1. Ada Kaesang di Pelantikan Menteri
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep, berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024, untuk menyaksikan langsung agenda pelantikan tiga kadernya sebagai menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. "Saya menghadiri pelantikan kader terbaik dari PSI. Alhamdulillah, Pak Presiden mempercayai kami," katanya, dikutip Antara.
Ada tiga kader PSI untuk duduk di jajaran anggota Kabinet Merah Putih, yaitu Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan, Giring Ganesha Wakil Menteri Kebudayaan, dan Isyana Bagoes Oka Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
2. Apindo
Menurut Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Ajib Hamdani, untuk menjaga stabilitas presiden akan cenderung mengambil unsur birokrat dari partai. “Yang bisa memberikan dukungan secara politik untuk program-program strategis dan program populis yang menjadi janji kampanye sebelumnya,” katanya dalam pernyataan, yang dikutip Senin, 21 Oktober 2024.
3. Pengamat Kebijakan Publik
Menurut pengamat kebijakan publik, Yanuar Nugroho, butuh waktu enam bulan hingga satu tahun untuk kementerian yang baru dibentuk agar bisa bekerja secara efektif. Ia mengatakan, ada beberapa hal dasar perlu dipersiapkan, seperti alokasi anggaran dan struktur organisasi dan tata kerja.
"Perkiraan saya sampai bisa sungguh-sungguh bekerja itu bisa-bisa satu tahun atau bahkan lebih," kata Yanuar kepada Tempo, melalui pesan tertulis, Senin, 21 Oktober 2024.
Iklan
Yanuar mengatakan, selain penyusunan anggaran dan struktur organisasi, kementerian yang baru dibentuk juga memiliki tantangan dari segi pengisian sumber daya manusia. Sebab, kata dia, lembaga setingkat kementerian membutuhkan pejabat seperti Direktur Jenderal hingga pejabat eselon II dalam jumlah besar.
"Tantangannya karena penanganan sumber daya manusia ini tidak mudah, seperti mutasi dan tempat bekerja," katanya.
4. Jokowi
Jokowi, mengatakan penempatan para menteri dalam kabinet Prabowo itu merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, keputusan Prabowo terhadap kabinetnya sudah melalui pertimbangan. Ia juga meyakini orang-orang yang dipilih Prabowo adalah yang terbaik. "Semuanya, 100 persen itu hak prerogatif Presiden," kata Jokowi, Ahad 20 Oktober 2024.
5. PDIP
PDIP tidak menempatkan kadernya di kabinet Prabowo. "Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet. Kami juga akan terus mendukung pemerintahan Pak Prabowo untuk membangun Indonesia," kata Puan setelah pelantikan Prabowo-Gibran, Ahad, 20 Oktober 2024
Kata Puan, soal posisi PDIP akan diumumkan oleh Megawati Soekarnoputri. "Nanti akan ada pengumuman resmi, namun posisi selanjutnya, kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen," kata Puan.
ANNISA FEBIOLA | DANIEL A. FAJRI | ILONA ESTHERINA | SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Anis Matta, Ketum Partai Gelora yang Jadi Wamenlu Pilihan Prabowo