TEMPO.CO, Jakarta - Veronica Tan, terpilih menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Jabatan Wakil Menteri PPPA merupakan jabatan baru di kementerian ini. Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 4 Desember 1977. Sudah lama namanya tidak mendapat sorotan publik. Kunjungan Veronica Tan ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024, sontak menyedot perhatian publik. Selama ini, Veronica fokus berbisnis daging sapi impor mendirikan perusahaan Alpha Agro Indonesia.
Veronica Tan menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada 6 September 1997. Pada 2018, mereka bercerai.
Tentang Veronica Tan
Kegiatan Sosial
Veronica menempuh pendidikan tinggi jurusan Arsitektur di Universitas Pelita Harapan atau UPH. Veronica dikenal dengan kegiatan sosial, ia mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, untuk mendukung anak-anak yang tinggal di rumah susun atau rusun di Jakarta. Pada 2017, dia mengajak 200 anak dari rusun untuk tampil dalam operet berjudul Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi, sebagai bagian dari upayanya mendorong impian anak-anak tersebut dalam seni teater, musik dan pertunjukan.
Veronica pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jakarta. Dia juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi Covid-19 yang bekerja sama dengan Kalgen Innolab.Veronica di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, di antaranya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.
Sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta, Veronica Tan memimpin berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan. Ia mendorong pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui pelatihan keterampilan serta promosi kesehatan ibu dan anak. Veronica juga terlibat dalam kampanye gizi dan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan memastikan kesejahteraan anak-anak Jakarta, dikutip dari Antara.
Iklan
Pengalaman Veronica dalam kegiatan sosial ini yang menjadi pertimbangan Prabowo untuk mengajak dia bergabung dalam kabinet.
PPPA
Kehadiran Veronica di rumah, Prabowo, mengisyaratkan kepastian, ia akan berada dalam kabinet Prabowo. Namun, pada waktu itu, tidak ada keterangan memerinci mengenai posisinya sebagai menteri atau wakil menteri. Akan tetapi, ia membocorkan sedikit bidang yang akan menjadi tanggung jawabnya.
“Bersama-sama kita membantu, ya, untuk masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Jadi, saya bilang ‘Iya, siap Pak!’,” kata Veronica, Senin, 14 Oktober 2024.
Sekarang, Veronica telah dilantik sebagai Wakil Menteri PPPA. Veronica akan membantu Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi. Arifatul, yang akrab disapa, Arifah, akan melanjutkan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga, dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Ketujuh Joko Widodo pada 2019-2024.
Arifah selama ini dikenal dalam kiprahnya sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), organisasi sayap Nahdlatul Ulama untuk pemberdayaan perempuan.
EKA YUDHA SAPUTRA | SUKMA KANTHI NURANI | HAURA HAMIDAH | ANTARA
Pilihan Editor: Kabinet Prabowo: Maruarar Sirait Dilantik sebagai Menteri, Karier Politik dari PDIP pindah ke Gerindra