(Beritadaerah-Surabaya) KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya mencatat kinerja positif selama periode Semester I tahun 2025, dimana volume pengguna yang mencapai 7.879.863 orang, atau meningkat 10,28 persen dibandingkan periode Semester I 2024 yang menjangkau 7.145.567 orang. Angka tersebut juga lebih tinggi sebesar 21,47 persen dibanding Semester I 2023, yaitu sebanyak 6.487.119 orang.
Dalam siaran persnya, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Kamis (10/7) mengatakan, bahwa peningkatan ini mencerminkan semakin pentingnya transportasi tersebut sebagai pilihan utama masyarakat di wilayah Surabaya, Malang, Blitar, Kertosono, dan sekitarnya.
“Commuter Line kian terlihat sebagai transportasi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas mereka. Lantaran memang dari sisi harga sangat terjangkau, aman, dan nyaman. Di sisi lain, moda transportasi ini pun turut andil mengurangi kepadatan di jalan raya. Lebih jauh, Commuter Line juga mampu menekan tingkat polusi yang ada saat ini,” tegas Joni.
Peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru mulai Februari 2025. Pada Gapeka 2025 ini, KAI Commuter melakukan penyesuaian pola pelayanan perjalanan Commuter Line Dhoho–Penataran. Penyesuaian ini merupakan simplifikasi atau penyederhanaan pola operasinya, di mana layanan KA tersebut dibagi menjadi Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran.
Hal ini menjadikan layanan perjalanan Commuter Line tersebut menjadi lebih optimal dan efisien dalam operasionalnya. Dengan perubahan pola operasinya, jangkauan layanan naik-turun pengguna menjadi lebih luas dan lebih optimal karena melayani kota-kota di wilayah Surabaya, Malang, Blitar, Kertosono, dan Mojokerto.
Dijelaskan juga oleh Joni, dalam periode itu juga, Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran menjadi Commuter Line dengan volume pengguna terbanyak selama awal Semester I 2025 ini. Kedua kereta ini saja mencatat total pengguna hingga 4.950.930 orang.
Sementara itu, di Wilayah 8 Surabaya sendiri, pada Juni 2025 kemarin, Stasiun Surabaya Gubeng merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume pengguna terbanyak, yaitu sebanyak 178.731 orang, disusul Stasiun Wonokromo sebanyak 119.138 orang, dan Stasiun Malang sebanyak 103.016 orang. Sedangkan untuk stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak adalah Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 182.769 orang, Stasiun Wonokromo (125.318 orang), dan Stasiun Malang (105.170 orang).
Joni menambahkan bahwa selain peningkatan volume pengguna pada Semester I 2025 ini, KAI Commuter juga mengoperasikan dua stasiun baru untuk layanan naik dan turun pengguna Commuter Line Dhoho, Commuter Line Penataran, dan Commuter Line Jenggala, yaitu Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding yang terletak di wilayah Sidoarjo.
KAI Commuter juga terus mengupayakan berbagai langkah untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan Commuter Line. Layanan Commuter Line ini juga telah terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti KA Jarak Jauh dan transportasi darat lainnya.
KAI Commuter mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menjadikan Commuter Line sebagai bagian dari gaya hidup mereka dalam menggunakan transportasi.