Kalau Keras Kepala Aneksasi Tepi Barat, Media Zionis: Trump akan Hancurkan Netanyahu

14 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Zionis memperingatkan pada hari Kamis (23/10/2025) bahwa Trump akan menghancurkan" Netanyahu jika pemimpin Israel itu membahayakan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera, menurut laporan Channel 12.

"Netanyahu berada di jalur yang sangat tipis dengan Presiden Trump. Jika dia terus melakukannya, dia akan mengacaukan kesepakatan Gaza. Dan jika dia mengacaukan kesepakatan itu, Donald Trump akan mengacaukannya," kata pejabat Israel yang enggan disebutkan namanya kepada koresponden Channel 12 Israel, Barak Ravid, sebagaimana diberitakan The Times of Israel pada Jumat (24/10/2025).

“Dalam bahasa Inggris, kedengarannya lebih kasar,” kata pembawa berita Yonit Levi di akhir laporan Ravid.

Posisi Netanyahu di Tepi Jurang

Aneksasi Tepi Barat secara sepihak oleh Israel bukan hanya sebuah pergeseran kebijakan, melainkan sebuah titik balik bersejarah yang akan mengubah konflik Israel-Palestina secara permanen. Bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, langkah ini mungkin memenuhi janji politiknya kepada basis pendukung nasionalis dan sayap kanannya.

Namun, di balik kemenangan politik jangka pendek itu, tersembunyi bahaya-bahaya besar yang justru mengancam posisinya, baik di tingkat domestik, regional, maupun internasional. Aneksasi akan membawa Netanyahu ke dalam medan ranjau yang penuh dengan konsekuensi tak terduga.

Di tingkat internasional, Netanyahu akan menghadapi isolasi diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selama ini, Israel masih menikmati dukungan, atau setidaknya perlindungan, dari sekutu-sekutu utamanya seperti Amerika Serikat.

Namun, aneksasi secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan konsensus global tentang solusi dua negara. Negara-negara Eropa, yang selama ini bersikap lebih kritis, akan didesak untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras.

Bahkan dukungan dari Washington bisa saja goyah jika terjadi perubahan administrasi di AS. Netanyahu, yang selama ini mahir memanfaatkan panggung internasional, tiba-tiba akan menjadi pemimpin yang terpojok dan dikucilkan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |