Kembali Terima Lahan Sawit Sitaan Negara, Ini Profil Dirut Agrinas Mantan Irjen Kemhan

2 days ago 14

TEMPO.CO, Jakarta - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) kembali menerima izin penguasaan hutan seluas 216.997,75 hektare dari Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah mengatakan penyerahan pengelolaan lahan tersebut adalah tahapan yang kedua.

Dia menjelaskan sebelumnya Satgas PKH pada Senin, 10 Maret 2025, telah menyerahkan lahan kawasan hutan pada tahap pertama seluas 221.886,421 hektare kepada Agrinas Palma Nusantara. Lahan perkebunan sawit tersebut merupakan hasil sitaan negara dari Duta Palma Group. “Alhamdulillah pada hari ini, Satgas PKH kembali bersiap untuk menyerahkan lahan kawasan hutan yang akan diserahkan seluas 216.997,75 hektare yang terdiri dari 109 perusahaan,” kata Ketua Pelaksana Satgas PKH Febrie di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025, seperti dikutip dari Antara. Lantas, siapa sosok Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara

Melansir unggahan akun Instagram @agrinaspalma, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melantik jajaran direksi dan komisaris Agrinas Palma Nusantara pada Kamis, 13 Maret 2025. Adapun Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo terpilih menjadi Direktur Utama. Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Agus Sutomo sebagai Direktur Utama,” tulis @agrinaspalma. 

Mengacu pada laman Tempo Scan Group, Agus Sutomo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1984. Dia pernah menjabat berbagai peran strategis selama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). 

Dia sempat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) (2011-2012); Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) atau Korps “Baret Merah” (2012-2014); Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) (2015-2015); serta Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD (2015-2016). 

Kemudian, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI (2016-2017) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) (2017-2018). Selain di Agrinas Palma Nusantara, sejak 28 Agustus 2024, dia diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Tempo Scan Group.

Harta Kekayaan Agus Sutomo

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang diunggah di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus mempunyai harta berjumlah Rp 28.490.066.699 per 5 Februari 2025. LHKPN tersebut dilaporkan atas jabatan sebagai Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), yang kini bertransformasi menjadi Agrinas Palma Nusantara. 

Berikut rincian harta kekayaan Agus Sutomo:

  • Tanah dan bangunan: Rp 24.727.200.000.
  • Alat transportasi dan mesin: Rp 1.400.000.000.
  • Harta bergerak lainnya: Rp 33.600.000.
  • Surat berharga: -
  • Kas dan setara kas: Rp 2.329.266.699.
  • Harta lainnya: -
  • Utang: - 

Dalam LHKPN-nya, Agus mengaku memiliki lima bidang tanah dan/atau bangunan seluas 300-1.500 meter persegi di Jakarta Pusat dan Bogor. Dia juga mengoleksi empat unit kendaraan, meliputi Toyota Kijang Innova Minibus (2005) senilai Rp 95 juta, Nissan Navara (2015) senilai Rp 375 juta, Harley Davidson FLHP Roadking Police (2013) senilai Rp 200 juta, dan Toyota Alphard 2.5 G (2019) senilai Rp 730 juta. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |