Kemenangan di Misano, Selebrasi Messi, dan Jalan Marquez Menuju Takhta Juara di GP Jepang

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez merayakan kemenangan di GP San Marino dengan gaya unik. Ia melepas setelan balapnya lalu mengangkatnya ke arah penonton dari atas podium, menirukan selebrasi ikonik Lionel Messi saat mencetak gol di lapangan sepak bola.

“Messi selalu jadi panutan saya. Dia berbicara lewat permainannya di sepak bola, dan saya berbicara lewat motor. Itu cara terbaik, dan saya merasa momen ini tepat untuk merayakan,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Senin (15/9/2025).

Kemenangan di Misano membuat Marquez memperlebar jarak di klasemen dengan keunggulan 182 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang finis ketiga. Kondisi ini membuka peluang bagi Marquez untuk mengunci gelar juara dunia di MotoGP Jepang akhir pekan depan. Syaratnya, Marc finis setidaknya tiga poin lebih baik dari sang adik.

“Rasanya luar biasa. Sampai sekarang masih sulit dipercaya, tapi saya tidak ingin kehilangan fokus. Target saya adalah mempertahankan level performa ini hingga akhir musim,” ungkapnya.

Marquez juga menegaskan bahwa gelar juara nanti tidak akan lebih istimewa hanya karena diraih di depan mantan timnya, Honda.

“Saya sangat menghormati Honda, jadi tidak masalah apakah saya merayakan gelar di Jepang atau di Indonesia,” katanya.

Meski begitu, menurut Marquez, kemenangan di Italia terasa jauh lebih emosional. “Menang di sini lebih spesial karena tekanan dari Ducati sangat besar. Sepanjang akhir pekan saya merasakannya, baik dari Tardozzi maupun tim lainnya,” tuturnya.

Kemenangan ini juga menegaskan dominasi Marquez bersama Ducati musim ini, setelah sebelumnya juga berjaya di Mugello.

Dalam balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, Marquez mencatat waktu 41 menit 20,89 detik. Start dari posisi keempat, ia berhasil menyalip Alex Marquez (Ducati) di posisi kedua dan Fabio Quartararo (Ducati) di posisi ketiga.

Pembalap asal Spanyol itu kemudian menempel ketat Marco Bezzecchi (Aprilia) yang memimpin sejak awal balapan. Setelah menguasai lintasan selama 11 lap, Bezzecchi melebar di tikungan, memberi celah bagi Marquez untuk merebut posisi pertama hingga garis finis.

sumber : Antara

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |