Kru kabin merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1446 H/2025 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (24/4/2025).Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 90.933 jamaah calon haji yang tergabung dalam 246 kelompok terbang (kloter) dari tujuh embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Banda Aceh, Makassar, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Jumat (2/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyelenggaraan transportasi udara jamaah haji reguler dan petugas kloter tahun 1447 H/2026 M hingga 1449 H/2028 M dengan PT Garuda Indonesia.
Penandatanganan PKS tersebut dihadiri Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf didampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak, beserta jajaran pejabat Kementerian Haji dan Umrah. Hadir pula Direktur Utama PT Garuda Indonesia Glenny Kairupan beserta jajaran.
“Perjanjian kerja sama ini dilakukan untuk tiga tahun ke depan guna menjamin ketersediaan armada pesawat dan kapasitas kursi yang dibutuhkan bagi jamaah haji reguler dan petugas kloter,” ujar Irfan, Rabu (17/12/2025).
Kerja sama ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjamin keberlanjutan layanan transportasi udara haji yang aman, nyaman, dan terukur melalui skema kontrak tahun jamak selama tiga tahun ke depan.
Irfan menegaskan perjanjian kerja sama tersebut merupakan ikhtiar pemerintah dalam memastikan ketersediaan armada pesawat serta kapasitas kursi penerbangan bagi jamaah haji Indonesia secara berkelanjutan.
Menteri Haji dan Umrah juga menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang terlibat aktif dalam proses seleksi, penyiapan, dan penyediaan transportasi udara jamaah haji reguler.
sumber : Antara

3 hours ago
4

















































