MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Raya Bandongan–Windusari, tepatnya di Jembatan Kali Kalong, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Kamis (13/11/2025). Sepasang suami istri, warga Desa Rejosari, tewas seketika setelah motor yang mereka tumpangi menabrak mobil pikap yang terguling ke arah berlawanan.
Peristiwa nahas itu melibatkan mobil Mitsubishi L300 bernomor polisi AA 8943 CE dengan sepeda motor Yamaha Mio AA 3381 JK. Kedua korban diketahui berinisial R (55) dan SM (49).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang Kota, Ipda Beny Setyo Prawoto, menjelaskan kecelakaan bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan JS (42), warga Temanggung, melaju dari arah Windusari menuju Bandongan. Saat melewati jembatan, sisi kiri mobil menyenggol tembok pembatas hingga oleng dan bagian baknya bergeser ke arah berlawanan.
“Bak mobil bergeser ke arah barat setelah menabrak tembok jembatan. Pada saat bersamaan, sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai korban melintas dari arah berlawanan dan menabrak bagian belakang mobil,” terang Beny.
Benturan keras membuat kedua korban terpental dan meninggal di lokasi kejadian. Petugas kepolisian segera datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah pengemudi mobil yang kehilangan konsentrasi ketika melintasi jembatan sempit tersebut. “Diduga sopir kurang fokus, sehingga menabrak tembok pembatas dan kehilangan kendali,” tambah Beny.
Kerugian material ditaksir mencapai Rp5 juta. Polisi juga telah mengamankan kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut di Mako Gakkum Satlantas Polres Magelang Kota.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan insiden tersebut. Mereka menyebut jembatan Kali Kalong memang rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang sempit dan arus lalu lintas dua arah cukup padat.
“Sudah beberapa kali kejadian di sini. Harusnya dipasang rambu atau kaca cembung supaya pengendara lebih hati-hati,” kata salah seorang warga setempat.
Polisi kini masih memeriksa saksi-saksi dan sopir pikap untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sementara itu, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur sempit dan padat kendaraan, terutama di area jembatan.
Tragedi tersebut menjadi pengingat penting bagi para pengemudi agar selalu waspada dan menjaga konsentrasi di jalan, sekecil apa pun gangguan bisa berujung pada kehilangan nyawa. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

















































